'Komnas HAM Seperti Penyidik’ Pengacara Brigadir J Bingung soal Dugaan Pelecehan Putri Candrawathi

Kuasa Hukum Brigadir J, Mansur Febrian tidak terima dengan pernyataan Komnas HAM terkait adanya dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.

handover
KOLASE Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Brigadir J- Kuasa hukum Brigadir J mengaku dibuat bingung dengan Komnas HAM yang menyebut adnaya dugaan kekerasan seksual terhadap putri Candrawathi. 

TRIBUNPALU.COMKomnas HAM menyimpulkan jika adanya dugaan kuat jika Putri Candrawathi mengalami keekrasan seksual saat di Magelang, Jawa Tengah.

Hal ini jelas membuat pihak Brigadir J dibuat bingung oleh pernyataan Komnas HAM tersebut.

Padahal sebelumnya, pengusutan kasus dugaan pelecehan seksual ini sudah dihentikan polisi.

Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Mansur Febrian kemudian mengungkapkan jika pernyataan tersebut merugikan kliennya.

“Terkait apa yang disampaikan oleh Komnas HAM, tentunya itu sangat membingungkan dan juga jelas merugikan daripada klien kami yang sudah meninggal,” kata Mansur melansir dari KompasTV, Jumat (2/9/2022).

lebih lanjut, Mansur bahkan menyebut jika Komnas HAM sudah layaknya penyidik yang dapat menyimpulkan suatu hal dari kasus kematian Brigadir J tersebut.

Padahal Mansur menyebut jika Timsus hingga saat ini tidak menyimpulkan apapun.

“Komnas HAM ini sudah seperti penyidik yang menyimpulkan suatu hal, padahal Timsus sendiri tidak menyimpulkan apapun,” katanya.

Mansur kemudian mengatakan jika ia akan tetap meyakini jika dugaan pelecehan terhadap Putru Candrawathi itu tidak pernah ada.

Mansur bahkan menilai jika langkah Komnas HAM untuk menyimpulkan dugaan pelecehan seksual tersebut terlalu berani.

Pasalnya, dugaan  tersebut diketahui merupakan hal yang sangat sensitif.

“Kalau kita ketahui prosesi daripada dugaan asusila ini kan sangat tertutup, tapi kok ini sangat lantang dan berani Komnas HAM ini,” uajr Mansur Febrian.

Menurut Mansur Febrian lantas mempertanyakan dasar apa yang dapat membuat Komnas HAM begitu yakin jika Putri Candrawathi mengalami pelecehan.

Lebih lanjut, Mansur Febrian tak mau terjebak dalam skenario lagi seperti yang sebelumnya sudah disusun rapi oleh Ferdy Sambo.

Seperti diketahui jika sebelumnya Ferdy Sambo sempat membuat skenario jika tragedi tersebut merupakan tembak-menembak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved