Yakin Ferdy Sambo Tak Bisa Lolos, Kamaruddin Justru Waspadai Komnas HAM: Seolah Ada Kesepakatan
Kamaruddin Simanjuntak justru menyoroti sikap Komnas HAM. Ia menduga ada 'sesuatu' antara Komnas HAM dengan pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Koreksi kepada Komnas HAM, seolah-olah ada kesepakatan atau deal-deal antara Komnas HAM dengan Ferdy Sambo maupun Putri, harus terus mengucapkan itu walaupun tidak terbukti. Intinya kita harus waspada terhadap keberadaan Komnas HAM yang sekarang," pungkas Kamaruddin Simanjuntak.
Lebih lanjut, Kamaruddin Simanjuntak pun mengurai alasan ada niatan lain dari suatu pihak kala terus menghembuskan isu pelecehan seksual Putri Candrawathi.
Niatan tersebut bermuara pada keinginan agar Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi diringankan hukumannya.
Terkait hal tersebut, Kamaruddin Simanjuntak lantang mematahkannya.
Sebab secara analisa mendalamnya, tidak mungkin Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi.
"Motifnya di situ ( tudingan pelecehan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi). Seolah-olah wajar Ferdy Sambo melakukan pembunuhan karena jiwanya tergoncang dapat laporan dari istri bahwa terjadi pelecehan. (Padahal) Itu tidak mungkin karena Brigadir J menganggap Ibu Putri dan Ferdy Sambo orangtuanya, atasannya," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
(*/ TribunPalu.com / TribunnewsBogor/ Khairunnisa)