Anak Menkeu Purbaya Pasang Sayembara Rp 167 Juta, Buru Akun Medsos yang Hina Keluarganya

Yudo Sadewa membuat Sayembara berhadiah uang tunai demi mengungkap identitas pelaku yang menghina keluarganya.

Editor: Lisna Ali
Kolase Instagram dan Tiktok Yudo Sadewa
Yudo Sadewa membuat Sayembara berhadiah uang tunai demi mengungkap identitas pelaku yang menghina keluarganya. 

TRIBUNPALU.COM - Yudo Achilles Sadewa, putra Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, mengambil tindakan atas bentuk penghinaan yang diterima keluarganya di media sosial.

Yudo Sadewa membuat Sayembara berhadiah uang tunai demi mengungkap identitas pelaku penghinaan tersebut.

Sebelumnya, anak kedua Purbaya ini telah membagikan tangkapan layar sebuah akun bernama emma_irma9 di Instagram.

Akun itu diduga telah menghina salah satu saudara Yudo dengan sebutan bocah autis.

"Bocah autis," tulis akun tersebut di sebuah postingan melansir dari Tribunnewsbogor.com, Minggu (16/11/2025).

Baca juga: Geramnya Anak Menkeu Purbaya Pergoki Pegawai Pajak Main Meme Coin, Yudo Sadewa: Kurang Ajar

Akun tersebut juga menyebarkan isu miring dan fitnah serius tentang dugaan perselingkuhan yang dilakukan Menkeu Purbaya.

"Bapak lo noh selingkuh sama staff R P. Bapak lu mending kerja aja yang benar jangan selingkuh mulu anj**," tulis akun tersebut.

Dengan penghinaan itu, Yudo mengatakan tidak mentolerir serangan yang menargetkan anggota keluarga dan ranah pribadinya.

Melalui akun media sosialnya, Yudo merincikan jumlah uang untuk orang yang bisa membongkar informasi akun tersebut.

Baca juga: Video Menkeu Purbaya Mengaji Saat Macet di Jakarta Viral, Netizen Puji Ahli Ibadah

"Bounty yang menghina kakak aku.

Ungkap identitas asli = $100
Berhasil memenjarakan = $10.000," tulis Yudo dalam akun Instagram story-nya.

Nominal hadiah tersebut setara dengan Rp167 juta.

Yudo menegaskan, ia tidak masalah dengan kritik yang ditujukan pada keluarganya.

Namun, Yudo tidak suka jika keluarganya dicaci maki.

"Kritik, silahkan. Tapi kalau mencaci maki dengan kata kasar itu sudah bukan kritik lagi tetapi menghina," pungkas Yudo.

Artikel telah tayang di TribunnewsBogor

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved