Makin Ngawur, Farhat Abbas Sebut Ferdy Sambo Tak Bersalah, dan Pembunuhan adalah Sebuah Hukuman
Farhat Abbas nilai Ferdy Sambo tak bersalah, sebut wajar Brigadir J dibunuh.
"Menurut saya ini bukan pembunuhan berencana, tapi perencanaan perselingkuhan yang gagal sehingga menyebabkan kematian pada penyelingkuh tersebut," katanya.
Terkait Bharada E yang menjadi justice collaborator kata Farhat sangat tidak pantas.
"Sebab ini kasus pembunuhan, tidak perlu ada justice collaborator. Kalau kasus korupsi bolehlah," kata Farhat.
Bahkan kata Farhat, Bharada E harus dihukum lebih berat dari Ferdy Sambo.
"Sebab dia sudah mengkhianati atasannya dan juga berbohong serta banyak alasannya, untuk cari selamat saja," kata Farhat.
Karenanya kata Farhat Abbas dirinya memberi semangat terhadap Ferdy Sambo atas apa yang sudah dilakukannya.
"Sebab dia sudah bertanggung jawab. Dan dia tidak melakukan pembunuhan berencana. Kalau terbukti Brigadir J melakukan perselingkuhan, maka dia pantas seperti itu," kata Farhat Abbas.
"Inilah hebatnya Sambo, meski istrinya selingkuh, dia tetap peluk istrinya. Jadi ini kemanusiaan Sambo melebihi lainnya. Tapi cara membunuhnya memang lebih seperti preman," kata Farhat.
Farhat Abbas Sebut Ferdy Sambo Tak Lakukan Pembunuhan Berencana
Hingga saat ini kasus Brigadir J masih disorot publik.
Dikarenakan kasus Brigadir J telah menyeret Irjen Pol Ferdy Sambo yang merupakan Kadiv Propam.
Ferdy Sambo pun telah menjadi tersangka karena kasus tersebut.
Bahkan Ferdy Sambo sampai terancam hukuman mati .
Farhat Abbas kemudian memberikan opininya mengenai kasus yang menghebohkan tersebut.
"Ini perselingkuhan murni kok, jadi nggak ada kepentingan, rata-rata kalau istrinya selingkuh orang saya bunuh," ujar Farhat Abbas, dilansir Youtube Uya Kuya TV, Sabtu (10/9/2022).