Kondisi 24 Penumpang Korban Kereta Api Tabrak Bus Prima Abadi di Lahat, Ini Kronologi Lengkapnya

Begini kondisi penumpang korban kecelakaan Kereta Api menabrak Bus Prima Abadi bernopol K 7129 OA  terjadi di Lahat, Selasa (11/10/2022).

SRIPOKU/EHDI
Kondisi Bus Prima Abadi bernopol K 7129 OA usai ditabrak kereta api di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu dan penjagaan di Desa Tanda Raja Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat, Selasa (11/10/2022). 

TRIBUNPALU.COM - Begini kondisi penumpang korban kecelakaan Kereta Api menabrak Bus Prima Abadi bernopol K 7129 OA  terjadi di Lahat, Selasa (11/10/2022).

Diketahui kecelakaan Kereta Api Tabrak Bus itu tepatnya terjadi di perlintasan rel Kereta Api di Desa Tanda Raja Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat.

Akibat kecelakaan Kereta Api Tabrak Bus itu, awak bus dan puluhan penumpang dikabarkan mengalami luka berat dan ringan.

Kapolres Lahat,  AKBP Eko Sumaryanto,  SIK melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat,  Aiptu Lispono,  SH menerangkan kronologi kecelakaan Kereta Api Tabrak Bus di Lahat.

Kecelakaan bermula saat kerata Api yang dikemudikan masinis Riski Adi Putra melaju dari arah Kertapati Palembang menuju Kota Lubuk Linggau dengan mengangkut BBM Pertamina.

Namun sekitar pukul 12.30 WIB dilokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) datanglah Bus dari arah Kota Lahat tujuan Pekan Baru yang dikemudikan Kusdiana (47) warga Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. 

Disaat yang bersamaan, Bus Prima Abadi yang membawa 24 penumpang hendak melintasi rel Kereta Api di KM 460 +4/5 diduga tidak melihat kanan kiri, sehingga kendaraan dihantam oleh Kereta Api hingga kondisinya terbalik kesamping.

Sementara kondisi barang-barang milik penumpang berhamburan di sekitar lokasi rel Kereta Api.

Dikatakanya,  korban yang terluka di bawa ke puskesmas terdekat dan RSUD Lahat

"Para korban sopir dan penumpang yang terluka langsung dievakuasi. Untuk korban jiwa nihil," jelasnya. 

Adapun nama-nama korban, yakni sopir satu, Jujun Supriatna (60) warga Desa Cilenyi Kulon, Kecamatan Cilenyi, Kabupaten Bandung mengalami luka robek di bagian kaki sebelah kanan dan luka lecet di dengkul.

Lalu sopir dua selaku pengemudi Kusdiana (47) mengalami luka lecet dan nyeri di bagian bahu kiri. 

Kemudian kernet bus, Burhan (45) warga Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat mengalami nyeri di dada (memar), luka diperut sebelah kanan, luka lecet di kening dan dirujuk ke RSUD Lahat.

Selanjutnya lima korban penumpang yakni Suhono (55) warga Purbalingga, Jawa Tengah mengalami luka robek di tangan kiri, sesak dibagian dada dan luka lecet di kaki kiri dan dirujuk ke RSUD Lahat.

Lalu Sarno (42) warga Purbalingga mengalami luka lecet dipelipis sebelah kanan dan nyeri di paha sebelah kanan dan dirujuk ke RSUD Lahat

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved