Palu Hari Ini
Selama Tahun 2022, Wali Kota Palu Ubah 13 Lapangan Bola Berstandar Nasional
Pemerintah Kota Palu sangat menginginkan Lapangan Abadi dibuat layak untuk menjadi lapangan Sepak Bola di Kelurahan Talise.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM,PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid secara resmi membuka Pertandingan Sepak Bola di Lapangan Abadi, Kelurahan Talise, Rabu (12/10/2022) 16.00 Wita.
Pada kesempatan itu, Hadianto Rasyid mengatakan, Pemerintah Kota Palu sangat menginginkan Lapangan Abadi dibuat layak untuk menjadi lapangan Sepak Bola di Kelurahan Talise.
"Sebenarnya tahun 2021 kemarin, saya berharap lapangan ini sudah digarap. Hanya terbentur masalah. Memang harus diserahkan terlebih dahulu kepada Pemerintah Kota Palu, setelahnya berdasarkan itu Pemerintah Kota Palu membangun. Setelah dibangun, akan diserahkan kembali kepada masyarakat," kata Hadianto Rasyid.
Hadianto Rasyid menjelaskan, diserahkannya Lapangan Abadi Talise kepada Pemkot Palu, bukan berarti ingin dikuasai pemerintah.
Namun pengelolaannya diserahkan kembali kepada masyarakat supaya lapangan ini bisa dibiayai pemerintah.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Huntap Tondo Palu, Babuk Disembunyikan di Semak-semak
Suami Diah Puspita itu menambahkan, pada tahun 2022 ini Pemerintah Kota Palu menyelesaikan sekitar 13 Lapangan Sepak Bola yang notabene berstandar nasional.
Menurutnya lokasi Lapangan Abadi Talise sangat strategis, di pinggir jalan poros utama untuk masuk ke Kota Palu.
Jika lapangan ini diperbagus, maka pemandangan Kota Palu juga akan semakin baik.
"Di samping pemandangannya yang bagus, lapangan ini semakin layak untuk dimanfaatkan anak-anak kita untuk SSB (Sekolah Sepak Bola, red) mereka. Bahkan kalau ini diserahkan kepada Pemerintah dan pengelolaannya oleh masyarakat, maka Pemerintah setiap bisa mengintervensi pemeliharaannya, sehingga tidak membebani masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Gaji CS RSUD Anutapura Mandek, Wakil Wali Kota Palu Angkat Suara

Oleh karena itu, Hadianto Rasyid berharap Lapangan Abadi tersebut diserahkan kepada Pemerintah Kota Palu yang nantinya pengelolaan lapangan dikembalikan lagi kepada masyarakat.
"Supaya kita punya lapangan yang bertaraf nasional. Dan InsyaAllah bisa juga dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan lain. Mumpung kita masih membahas anggaran 2023, sebelum ditetapkan kalau bisa lapangan ini diserahkan. Agar sudah dikasih masuk ke dalam anggaran 2023," imbuhnya. (*)