Cerita Fahrul Si Kusir Delman di Kota Palu: Tarik Dokar Sepulang Sekolah, Bercita-cita Jadi Tentara

TRIBUNPALU.COM, PALU - Fahrul, pemuda asal Kabupaten Sigi setiap hari menarik Dokar di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Pria berusia 18 tahun tersebut saat ini masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah tingkat SMA.

Sepulang sekolah Fahrul mengumpulkan rupiah dengan mencari penumpang bersama kudanya yang diberi nama Bocil, di sekitaran Pasar Masomba, Kota Palu.

Fahrul tak malu melakukan aktivitasnya itu demi meringankan beban sang ayah yang merupakan buruh bangunan.

"Saya tidak malu. Kenapa harus malu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucap pemuda murah senyum tersebut kepada TribunPalu.com, Sabtu (15/10/2022).

Delman Fahrul tidak setiap hari mendapat penumpang.

Terkadang dia harus pulang tanpa membawa apa-apa karena tidak mendapat pengguna jasa.

"Kalau tidak dapat penumpang mau di apa? Saya sudah berusaha," kata pemuda yang sudah empat tahun menarik dokar di Kota Palu.

Baca juga: Sosok S Pengirim Paket yang Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo Ditangkap Polisi

Fahrul menetapkan tarif Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu untuk sekali sejalan.

"Tarifnya ada yang Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu. Tergantung kesepakatan," ujar Fahrul.

"Saya kerja dari mulai pulang sekolah, dan biasa dapat sampai Rp 100 ribu per hari," tuturnya menambahkan.

Bungsu empat bersaudara itu saat ini hanya tinggal bersama ayahnya.

Sedangkan tiga saudara kandungnya sudah membina rumah tangga di lain tempat.

Dokar yang digunakan Fahrul bukanlah miliknya, melainkan milik sang paman.

Beberapa waktu lalu, Fahrul pernah berhenti menarik delman selama 1 bulan dikarenakan kudanya mati.