Kunjungi Palu dan Poso, Stafsus Presiden Ayu Kartika Dewi Ajak Masyarakat Dorong Perdamaian

Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Ayu Kartika Dewi melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah.

Handover
Stafsus Presiden Ayu Kartika Dewi dalam kunjungan ke Kota Palu dan Kabupaten Poso. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Ayu Kartika Dewi melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah.

Kunjungan wanita kelahiran Banjarmasin, 27 April 1983 itu untuk berdialog dan audiensi dengan para mitra strategis khususnya di Kota Palu dan Kabupaten Poso.

Dalam kunjungannya ke Poso, Ayu juga menemui perwakilan berbagai komunitas anak muda sebagai langkah menguatkan jejaring mereka selaku pegiat perdamaian dalam membangun praktik baik toleransi.

Selain melahirkan berbagai gagasan, Ayu berharap kedatangannya dapat membuka kesempatan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di daerah.

Ia pun melihat adanya progres terkait dengan kedamaian dan kerukunan di Bumi Sintuwu Maroso meskipun ernah mengalami konflik.

"Satu kata tentang toleransi di Poso adalah harapan. Kita tidak bisa pungkiri bahwa saat konflik pernah terjadi, masyarakat banyak merasa kehilangan. Saya berterima kasih kepada seluruh agen perdamaian di Sulawesi Tengah, mulai dari pemerintah lokal, baik provinsi maupun kabupaten, komunitas lokal, beserta seluruh lapisan masyarakat," ujar Ayu, Jumat (28/10/2022).

Alumni Duke University, Amerika Serikat itu turut mengunjungi Pinedapa, sebuah desa dengan tingkat keberagaman lebih tinggi dibanding desa lainnya di Poso.

Desa Pinedapa termasuk daerah terdampak cukup parah pada masa kerusuhan hingga mengharuskan penduduk desa pindah ke lokasi pengungsian.

Terlepas dari banyaknya keragaman, Ayu menilai masyarakat Desa Pinedapa saling bahu membahu membantu satu sama lain hingga mampu lebih cepat meninggalkan lokasi pengungsian dan kembali ke desa.

Sebagai apresiasi atas upaya penduduk desa dalam menciptakan perdamaian di Desa Pinedapa, Ayu melakukan penandatangan Piagam Keberagaman bersama masyarakat.

Selain itu, bertepatan dengan perayaan Hari Sumpah Pemuda, Ayu menemui dan mengapresiasi para pemenang kompetisi Tahun Toleransi 2022 di Kota Palu.

Kompetisi tersebut baik dalam bentuk esai bertema "Keragaman" tingkat SMP dan SMA, maupun kelompok terbaik pemenang Public Policy Hackathon bertema "Kebijakan Publik untuk Indonesia Damai".

Adapun ide dan gagasan dari para pemenang kemudian diajukan dan dipresentasikan secara langsung di depan jajaran Pemerintah Sulawesi Tengah.

"Saya bangga dengan banyaknya pemuda dan aktivitas pejuang toleransi di Sulawesi Tengah yang bertekad kuat memperjuangkan keberagaman. Semoga kami dapat mendukung implementasi gagasan yang sudah disampaikan oleh para ASN pemenang Public Policy Hackathon demi menciptakan Provinsi Sulawesi Tengah yang lebih damai," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.

Di akhir rangkaian kunjungan kerja, Ayu bersama Duta Damai Dunia Maya sebagai mitra Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membagikan inspirasinya terkait peran pemuda dalam menjaga keberagaman dan melawan radikalisme di Indonesia.

"Saya senantiasa mengajak para pemuda untuk merawat toleransi dan berkarya melawan intoleransi," ucapnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved