Banggai Hari Ini

Momentum Hari Sumpah Pemuda ke-94, SMP Negeri 1 Bunta Lomba Pakai Baju Adat Masing-masing

Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022 SMP 1 Bunta Kabupaten Banggai melaksanakan berbagai kegiatan bertujuan untuk meningkatkan semangat siswa

Penulis: mahyuddin |
HandOver
Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022 SMP 1 Bunta Kabupaten Banggai melaksanakan berbagai kegiatan bertujuan untuk meningkatkan semangat para pemuda 

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022 SMP 1 Bunta Kabupaten Banggai melaksanakan berbagai kegiatan bertujuan untuk meningkatkan semangat para pemuda.

Kegiatan tersebut guna meningkatkan semangat para pemuda khususnya para siswa-siswi sebagai generasi penerus bangsa.

Momentum Hari Sumpah Pemuda kali ini digelar pada Tingkat Satuan Pendidikan, Jumat (28/10/2022) dengan Tema 'Bersatu Bangun Bangsa'.

Rangkaian kegiatan diawali pelaksanaan Upacara dengan pembina adalah Ahmad selaku Kepala Sekolah.

Baca juga: 4 OPD dan Kecamatan Ulujadi Didenda Rp 1 Juta Sebab Kantornya Kotor

Kepala Sekolah Ahmad dalam amanatnya mengatakan, agar seluruh siswa-siswi SMP 1 Bunta untuk terus meningkatkan semangat belajarnya.

"Teruntuk siswa-siswi untuk terus meningkatkan semangat dalam belajar agar kelak menjadi manusia yang tangguh dan kuat, memiliki ilmu yang bermanfaat dan adab yang baik sesuai dengan semangat yang dikobarkan oleh para pemuda pemudi Indonesia pada saat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928," ujar Ahmad. 

Setelah Upacara, siswa kembali ke kelas masing-masing untuk mempersiapkan diri mengikuti rangkaian lomba dalam memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada tingkat satuan Pendidikan. 

Baca juga: Istri Gubernur Rusdy Mastura Dampingi Kontingen Pesparani Sulteng di Kupang

"Jadi rangkaian lomba wajib diikuti oleh seluruh kelas, sehingga para siswa harus bekerjasama dan membagi tugas mempersiapkan wakil kelas yang akan mengikuti lomba yang diadakan," kata Ahmad. 

Mata lomba antara lain Melakukan jalan bersama menggunakan baju adat dari suku masing-masing dan memasak makanan nonon beras seperti ubi ubian dan sejenisnya.

Kata Ahmad, Peristiwa Sumpah Pemuda mengajarkan nilai‑nilai persatuan bangsa. 

Menurutnya Sumpah Pemuda membuktikan bahwa perbedaan bangsa Indonesia dapat disatukan sebagai Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda‑beda tapi tetap satu”. 

"Oleh karena itu, Sumpah Pemuda bisa dijadikan sebagai inspirasi bagi generasi muda Indonesia sekarang untuk senantiasa “Bersatu Bangun Bangsa” dan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik," tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved