KGSB Ajak Tenaga Pendidik Bangun Personal Branding
Citra atau image yang dibangun berguna untuk menciptakan ciri khas terkait kompetensi yang dimiliki oleh guru tersebut.
Penulis: Citizen Reporter | Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM - Guru adalah pendidik yang fitrahnya mengajar dan mendidik.
Tentu image baik akan selalu melekat pada diri seorang Guru.
Sebagai sosok yang digugu dan ditiru serta menjadi salah satu agen perubahan yang ada di masyarakat.
Personal branding sangat diperlukan oleh tenaga pendidik, khususnya Guru, bagaimana ia ingin dikenal di hadapan publik atau anak didiknya.
Misalkan ingin dikenal sebagai Guru yang ramah atau pintar, tegas, dan sebagainya.
Reputasi inilah yang akan selalu diingat oleh anak didiknya.
Personal branding bagi seorang Guru dimaknai sebagai sesuatu yang dibangun oleh seorang Guru secara pribadi untuk menciptakan image yang baik.
Citra atau image yang dibangun berguna untuk menciptakan ciri khas terkait kompetensi yang dimiliki oleh guru tersebut.
Seorang Guru yang professional tentu perlu menunjukkan citra dirinya sebaik mungkin agar publik khususnya murid dapat mengenal gurunya melalui citra positif yang sudah dibangun.
Baca juga: Informasi Lengkap Pendaftaran Guru PPPK Kemdikbud:Jadwal, Syarat, hingga Berkas yang Harus Disiapkan
Menurut Marietta Gentles Crawford, penulis dan Personal Brand Strategist dari Amerika Serikat, tenaga pendidik memiliki potensi personal branding yang besar karena mengajar merupakan ketrampilan alami mereka.
Personal branding bukan hanya tentang promosi diri, tapi juga mengenai layanan yang diberikan.
Menyadari pentingnya membangun personal branding bagi guru, KGSB (Komunitas Guru Satkaara Berbagi) mengadakan Webinar “Membangun Personal Branding untuk Tenaga Pendidik” pada Sabtu 29 Oktober 2022 yang diikuti oleh tenaga pendidik anggota KGSB.
Diikuti oleh ratusan guru dan pengajar dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi di Indonesia serta Timor Leste, webinar ini menghadirkan narasumber yakni Fashion Designer, CEO PT Nina Nugroho Internasional serta Inisiator Gerakan #AkuBerdaya Nina Septiana Nugroho, dan Founder Rumah Guru BK dan Widyaiswara Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat Kemendikbud Ristek RI Ana Susanti.
Founder KGSB Ruth Andriani mengatakan, Guru adalah fasilitator utama dalam proses pembelajaran peserta didik.
Proses pembelajaran akan berjalan efektif apabila dibarengi dengan teladan yang baik dari seorang guru yang merupakan role model untuk peserta didiknya.