KGSB Ajak Tenaga Pendidik Bangun Personal Branding
Citra atau image yang dibangun berguna untuk menciptakan ciri khas terkait kompetensi yang dimiliki oleh guru tersebut.
Penulis: Citizen Reporter | Editor: mahyuddin
“Cara bersikap dan kemampuan komunikasi menjadi hal yang penting. Melalui komunikasi yang baik akan terbentuk lingkungan yang nyaman dan hubungan erat dengan peserta didik sehingga membuat pembelajaran yang menyenangkan,”ujar Ruth Andriani.
Personal branding bagi seorang guru adalah proses sepanjang masa yang terus diupayakan sebagai bagian dari upaya pembelajar sepanjang hayat untuk dapat menerjemahkan dan mengimplementasikan secara nyata kebermaknaan belajar.
Para guru perlu melakukan self-assesment atau mengenali diri sendiri seperti kemampuan yang dimiliki, bagaimana cara bersikap dan berkomunikasi sebelum membangun personal branding dirinya
Founder Rumah Guru BK, Ana Susanti, mengungkapkan tujuan personal branding terlihat menjadi lebih baik, citra yang baik, jika murid meraih prestasi.
Baca juga: Rangkul Cambridge University, Pemprov Sulteng Harap Guru dan Siswa Fasih Berbahasa Inggris
Prestasi seorang Guru adalah mencetak murid-murid yang dapat mengadopsi dan memahami pelajaran yang disampaikan baik akademik maupun non-akademik.
“Terdapat beberapa manfaat personal branding bagi guru antara lain mengembangkan kepercayaan diri,membangun koneksi, membangun kredibilitas, keyakinan yang meningkat, memiliki authenticity, fokus mencapai tujuan dan sebagai kontrol diri,” jelas Ana Susanti.
Fashion Desainer serta Inisiator Gerakan #AkuBerdaya, Nina Septiana, dalam paparannya menyampaikan proses personal branding merupakan proses menuju keberdayaan diri. Bahwa seseorang mampu berdaya selama dia memiliki daya ungkit.
"Bagaimana caranya? Diawali dengan tentukan siapa diri kita, mengenai kelebihan dan kekuatan serta fokus mengembangan skill dan kekuatan. Kemudian membangun kepercayaan orang lain, memiliki kepribadian dan konsisten, "ujar Nina Septiana.
Terakhir kita perlu membangun relasi serta bijak menggunakan media sosial sebagai media untuk personal branding.(*)