Hadiri Penutupan STQH Palu, Hadianto Rasyid: Ini Kegiatan Wajib, Tidak Peduli Siapa Wali Kota

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menghadiri penutupan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) ke XXVI, Rabu (9/11/2022) malam.

Kegiatan itu digelar di pelataran Masjid Agung Baiturrahim Jl Masjid Raya, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

STQH Kota Palu tahun ini memperlombakan lima cabang, yaitu tilawah, tahfidz Quran, tafsir, hafalan hadis dan dai/daia.

Adapun jumlah peserta sebanyak 176 orang dari 8 kecamatan se Kota Palu, yaitu Kecamatan Palu Timur, Palu Barat, Palu Selatan, Palu Utara, Tatanga, Ulujadi, Mantikulore dan Tawaeli.

STQH ke XXI turut diramaikan dengan puluhan stand Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di sepanjang Jl Masjid Raya.

Baca juga: Wanita Pemeran Kebaya Merah Disebut Pernah Berobat di RSJ Menur, Ini Faktanya!

Sama seperti pada pembukaan 4 November 2022, akses ruas Jl Masjid Raya ditutup sementara selama acara penutupan berlangsung.

Dalam sambutannya, Hadianto Rasyid menyatakan bahwa STQH menjadi kegiatan wajib setiap tahun.

Sesuai tujuannya, Ketua Partai Hanura Sulteng itu berharap STQH menjadi momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Alquran dan Hadis.

"Alquran dan Hadis adalah pusaka yang ditinggalkan Nabi Muhammad SAW. Umat Islam wajib menjaganya. Sehingga STQH merupakan kegiatan wajib bagi pemerintah Kota Palu. Tidak peduli siapa walikotanya, tetap wajib melaksanakan kegiatan ini," ucap Hadianto.(*)