Ratusan Kader TP PKK Morut Hadiri Rapat Koordinasi di Kolonodale

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM, MORUT - Sebanyak 735 kader Tim Penggerak Perempuan Kesejahteraan Keluarga dari 10 kecamatan di Kabupaten Morowali Utara mengikuti Rapat Koordinasi tahun 2022.

Bertempat di ruang Pola Kantor Bupati Morowali Utara, Kelurahan Kolonodale, Kecamatan Petasia, Morut Senin (14/11/2022) pagi.

Ketua TP PKK Kabupaten Morowali Utara Febriyanthi mengucapkan selamat datang kepada peserta rapat koordinasi PKK Tahun 2022 yang dirangkaikan dengan Jambore kader PKK se-Kabupaten Morowali Utara.

"Melalui pelaksanaan rapat konsultasi PKK yang menghadirkan ratusan pengurus dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa dengan harapan akan terajut suasana kekeluargaan dan saling dukung dalam sinkronisasi program unggulan," kata Febriyanthi.

Ia juga mengatakan, rapat koordinasi PKK ini merupakan indikasi bahwa 10 program PKK telah membangun kesadaran di hati para pengurus maupun kader untuk memastikan dirinya dalam dunia pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

Baca juga: Pengurus KAHMI dan Forhati Morowali-Morut Ikuti Pelantikan di Lapangan Sangiang Kinambuka

Olehnya, Febriyanthi mengharapkan sinergitas semua stakeholder dalam mendorong percepatan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

"Pelaksanaan rapat konsultasi PKK merupakan upaya peningkatan kapasitas dan aksesibilitas pengurus dalam meningkatkan tata kelola kelembagaan melalui penyusunan prioritas program unggulan PKK yang sensitif terhadap kebutuhan Masyarakat khususnya keluarga," terangnya.

"Karena apalah artinya sebuah program yang tidak tepat sasaran. Sehingga ajang rapat konsultasi PKK ini akan menampung dan menyusun gagasan-gagasan yang smart dan cemerlang dari semua PKK dan kader PKK sebagai wujud asli kepedulian terhadap program kerja yang sinergitas dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Morowali Utara," sambung Febriyanthi.

Lebih lanjut, Febriyanthi menuturkan, pelaksanakan 10 program PKK tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan.

Namun, perlu adanya pengkajian maupun analisis terhadap program yang akan dilaksanakan.

Agar capaian program biasa direalisasikan tentunya itu butuh campur tangan dan dukungan dari berbagai pihak dalam bentuk sinergitas dan sinkronisasi.

"Program yang menjadi kunci keberdayaan sebuah lembaga kepada semua pengurus dan kader PKK, saya sangat mengapresiasi kerja nyata kalian yang tidak dapat ditukar dengan upah atau gaji karena saya tahu bahwa PKK itu adalah lembaga yang bergerak," ungkapnya. (*)