Palu Hari Ini
Polresta Palu Terima Terduga Pelaku Penyeludupan Sabu ke Dalam Lapas Palu
Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Palu telah menerima terduga pelaku penyeludupan Narkotika jenis Sabu di Lapas Kelas IIA Palu.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Palu telah menerima terduga pelaku penyeludupan Narkotika jenis Sabu di Lapas Kelas IIA Palu.
Terduga pelaku RW alias Aco (24) alamat Jl Sungai Lariang, Kelurahan Ulujadi, Kecamatan Palu Barat.
Kapolresta Palu Kombes Pol Barliansyah mengatakan, tersangka penyalaguna Narkotika itu diserahkan pada, Rabu (16/11/2022) malam.
Dengan barang bukti disita dua paket plastik klip diduga berisikan Narkotika Jenis Sabu dengan berat bruto 2,52 gram.
"Selain itu juga1 plastik klip kosong, dua pembungkus nasi, Hp, dan uang Rp 2,4 juta lebih," tutur Kombes Pol Barlianyah.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Sulteng Ingatkan Masyarakat Tertib Administrasi
Sebelumnya Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulteng, Raymond Johanis Hendraputra Takasenseran megatakan, pengungkapan pelaku penyeludupan Sabu di Lapas Kelas II A Palu berhasil digagalkan petugas penjaga lapas.
Pelaku menyelundupkan Sabu dengan modus mengantarkan makanan untuk rekannya di dalam Lapas Palu.
Pelaku RW mengantarkan makanan, Rabu (16/11/2022) Pukul 17.45 Wita atau beberapa menit jelang jam besuk berakhir.
Merasa curiga adanya pengantaran makanan di akhir-akhir jam besuk, petugas langsung memeriksa dan mendapati sabu di dalam nasi bungkus tersebut.
"Modusnya diletakkan di dalam dua nasi bungkus. Makanannya hanya nasi, tidak ada lauk," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Petugas Gagalkan Penyelundupan Narkoba ke Dalam Lapas Palu
Sementara itu kepala Lapas Palu Gunawan menegaskan, kejadian ini menjadi bukti bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di lingkungan lembaga pemasyarakatan.
Termasuk ia juga mengingatkan jajarannya untuk tidak coba-coba terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Kami selalu siap siaga mencegah peredaran narkoba apapun modusnya. Hal sama juga berlaku jika ada petugas yang terlibat, kami tak akan segan-segan untuk menindak," ucap Gunawan.(*)