Pilpres 2024

Anies Baswedan Akhirnya Buka Suara Soal Pertemuan dengan Gibran: Kenapa Khawatir Kalau Saling Ketemu

Anies Baswedan akhirnya buka suara terkait pertemuannya dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Tribun Solo
Anies Baswedan akhirnya buka suara terkait pertemuannya dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNPALU.COM - Anies Baswedan akhirnya buka suara terkait pertemuannya dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Seperti diketahui, pertemuan Anies Baswedan dan Gibran menuai sorotan dari berbagai pihak.

Bahkan, dalam pertemuan itu Anies Baswedan dituding ingin memecah belah PDIP.

Anies pun merasa heran dengan tudingan itu lantaran pertemuan tersebut dinilainya justru untuk mempererat tali silaturahmi.

Baca juga: Heboh Saling Sindir Ahmad Ali Vs Andi Arief, Partai Demokrat: Maaf Kalau Penonton Kecewa

"Kita ini sebangsa, betapa indahnya kalau sebangsa ini bisa saling bertemu. Kenapa pada khawatir kalau bisa saling ketemu?," ucapnya keheranan, Jumat (18/11/2022).

"Yang namanya pertemuan itu mempertemukan. Kok bisa ya pertemuan malah sebaliknya, temu itu apa? Silaturahmi," sambungnya.

Ia pun menyebut, pertemuannya itu terjadi atas dasar spontanitas karena Gibran mengetahui Anies tengah berada di Solo.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini pun memastikan dalam pertemuan tersebut dirinya tak membahas soal politik.

Oleh karena itu, ia merasa tak perlu ada pihak yang khawatir atau resah dengan pertemuannya dengan putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Baca juga: Pilih Setia Sama Nasdem dan Demokrat Usung Anies Baswedam, PKS Tolak Tawaran Golkar Gabung KIB

"Kita harus selalu mendorong yang namanya saling temu, saling bicara, saling diskusi, itulah kematangan bangsa Indonesia yang harus kita jaga terus," ujarnya.

Dilansir dari Kompas.com, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) geram melihat Anies Baswedan yang mengunjungi Wali Kota Solo sekaligus kader PDIP Gibran Rakabuming Raka pada hari ini, Selasa (15/11/2022).

Kunjungan yang dilakukan di Solo, Jawa Tengah itu diduga berusaha memecah belah internal PDIP.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, perpecahan di PDIP akan terjadi karena Anies diduga akan mendorong Gibran menjadi DKI 1 atau Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau Anies yang mau majukan Gibran, Anies enggak punya partai. Gibran kader PDI Perjuangan. Itu, wah, tricky politik Anies untuk mecah belah PDI Perjuangan," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa.

Said Abdullah lantas mengatakan, Anies Baswedan tidak berhak menjadi king maker Gibran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved