Sulteng Hari Ini
Cicipi Keledo Kota Palu, Rifqinizamy Karsayuda: Sangat Cocok
Muhammad Rifqinizamy Karsayuda merupakan politisi asal Kalimantan Selatan.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Legislator PDIP DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menikmati secangkir kopi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/11/2022).
Kehadiran anggota Komisi II DPR RI datang ke Kota Palu untuk mengikuti serangkaian agenda, termasuk Munas KAHMI.
Datang ke Kota Palu, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda tak lupa mencicipi makanan khas Kaledo.
“Sangat cocok,” kata pria kelahiran 6 November 1982 itu kepada TribunPalu.com.
Muhammad Rifqinizamy Karsayuda merupakan politisi asal Kalimantan Selatan.
Sebelum meninggalkan warung kopi, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda meladeni foto bersama dari teman dan rekan di tempat itu.
Baca juga: Cerita Ketua Harian Alti: Kaget Tetu Dianggap Makanan Ringan di Palu, Makan Kaledo Padanan Timun
Dikutip dari Wikipedia, Rifqi Karsayuda merupakan Doktor dalam bidang Hukum Tata Negara.
Pada 22 November 2013, ia mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pembentukan Partai Politik Lokal di Negara Kesatuan Republik Indonesia Perspektif Yuridis Konstitusional” di hadapan Majelis Penguji di Program Doktor Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.
Disertasi tersebut belakangan diterbitkan dalam sebuah buku berjudul “Partai Politik Lokal Untuk Indonesia” oleh Penerbit Raja Grafindo Persada pada tahun 2015.
Dari pendidikan Doktornya itu, ia memperoleh predikat summa cumlaude.
Pendidikan tersebut hanya ia selesaikan dalam kurun 2 tahun dan 2 bulan.
Atas pencapaian itu, ia mendapat penghargaan sebagai Wisudawan Terbaik Program Doktor di Universitas Brawijaya pada tahun 2013 dengan IPK 4.00.
Sebagai Doktor di bidang hukum tata Negara, Rifqi aktif mengajar di beberapa Perguruan Tinggi, seperti Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Universitas Brawijaya (UB) Malang dan beberapa perguruan tinggi swasta lainnya di Tanah Air.
Selain mengajar di beberapa PTN/PTS dari jenjang sarjana hingga doktoral, dia juga kerap menjadi narasumber di berbagai media dan ahli di persidangan, termasuk di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca juga: Perwakilan Sulteng Raih Gelar Duta Wisata Indonesia Persahabatan 2022
Dua di antara beberapa kesaksian Ahlinya di MK menjadi pertimbangan hukum mayoritas hakim MK dan dinilai kontroversial.