Sigi Hari Ini

Pemkab Sigi Tetapkan Komoditas Strategis untuk IKN, Ada Kopi dan Durian

beberapa tahun ke depan wilayah Kulawi Raya mampu memproduksi Durian Musang King untuk pangsa pasar di Sulawesi Tengah

Editor: mahyuddin
handover
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi, Rahmat Iqbal saat melakukan pencanangan Kampung Durian di Sungku, Kulawi, Sigi. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi hingga saat ini terus mengembangkan sejumah komoditas di wilayah Mareso Masagena.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sigi Rahmat Iqbal mengatakan, Kabupaten Sigi telah menetapkan komoditas penting startegis dalam kaitan pengembangan pertanian di Wilayah Mareso Masagena.

Untuk komunitas tanaman pangan fokus pada padi, jagung, kedelai, kacang tanah.

Sementara untuk tanaman perkebunan fokus pada kopi, kakao, kelapa, kemiri, cengkeh dan vanili.

"Untuk tanaman Hortikultura fokus pada buah-buahan seperti durian dalam hal ini pengembangan Durian Musangking, Alpukat, klengkeng, manggis, dan tanaman-tanaman hortikultura lain seperti sayuran-sayuran organik," ujar Rahmat Iqbal, Senin (19/12/2022).

Baca juga: 75 Panitia Pemilihan Kecamatan di Sigi Bakal Dilantik, Berikut Jadwalnya

Mantan Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan itu menjelaskan, pihaknya gencar pengembangan Durian Musang King.

Durian Musang King adalah komuditas yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi.

"Saat ini untuk pengembangan Durian Musang King kita fokus pada pengembangan di wilayah Kulawi Raya meliputi Kecamatan Kulawi, Kulawi Selatan, Pipikoro dan Lindu serta telah kita tetapkan wilayah menjadi kampung durian di wilayah Kulawi dan Kulawi Selatan," jelas Rahmat Iqbal.

Kata Rahmat Iqbal, maksud dikembangkannya kampung Durian ini adalah untuk fokus dalam pengembangan kawasan tertentu di Kecamatan Kulawi dan Kulawi Selatan.

"Kaitan dalam pengembangan Durian Musang King ini tentu bukan berarti untuk bersaing dengan wilayah lain tetap yang paling penting nilai ekonomi dari Durian Musang King itu punya nilai lebih dibanding Durian kualitas yang sama dengan pengembangan di wilayah daerah lain," jelas Rahmat.

Baca juga: KPU Sigi Buka Pendaftaran Panitia Pemungutan Suara, Cek Jadwal dan Cara Daftarnya

Kadis TPHP Sigi itu berharap, beberapa tahun ke depan wilayah Kulawi Raya mampu memproduksi Durian Musang King untuk pangsa pasar di Sulawesi Tengah bahkan sampai ke Ibu Kota Negara (IKN).

"Kita harapkan tiga sampai empat tahun kedepan wilayah Kabupaten Sigi khususnya di wilayah Kulawi Raya itu akan mampu memproduksi buah durian Musang King dalam jumlah yang besar sehingga kebutuhan pangsa pasar itu bisa terisi," Harap Rahmat Iqbal.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved