SIAPA Farah Primadani? Mengaku Pindahkan Otak Brigadir J ke dalam Perut, Ini Alasannya
Inilah sosok Farah Primadani, mengaku pindahkan otak Yosua Hutabarat alias Brigadir J ke dalam perut.
Di Universitas Yarsi, selain menjadi dosen, Farah juga menjabat sebagai Komisi Assessment Profesi Dokter.
Alasan Otak Brigadir J Dimasukkan ke Rongga Perut
Farah Primadani Kaurow menerangkan alasan mengapa otak Brigadir J dimasukkan ke dalam perut.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap semua organ setelah Autopsi selesai.
Organ-organ tubuh itu, katanya, dikeluarkan lalu dikembalikan ke dalam rongga tubuh.
Termasuk otak Brigadir J yang kemudian dimasukkan ke dalam rongga perut.
Tujuannya, lantaran tim kedokteran akan melakukan proses embalming pasca-Autopsi.
"Jadi setelah pemeriksaan Autopsi selesai, jadi Autopsi itu kan kita melakukan pemeriksaan semua organ."
"Semua dikeluarkan dan setelah selesai maka akan dikembalikan kembali ke dalam rongga tubuh," terangnya.
"Pada saat itu pengembalian itu masuk intinya ke dalam rongga tubuh karena akan dilakukan proses tindakan embalming pasca Autopsi."
"Sehingga untuk memaksimalkan embalming itu kami rendam ke dalam formalin lalu kami masukan ke dalam rongga perutnya," imbuhnya.
Tak Ada Luka Lain Selain Luka Tembak
Farah Primadani Kaurow mengungkapkan tak ada luka lain selain luka tembak di jenazah Brigadir J.
Diketahui, Farah merupakan dokter forensik yang pertama kali melakukan Autopsi kepada jenazah Brigadir J di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Ia menuturkan, sayatan pisau di tubuh Brigadir J merupakan bekas Autopsi pertama kali yang telah dilakukannya pada 8 Juli 2022 lalu.