Natal dan Tahun Baru

Prof Zainal Abidin Boyong FKUB Sulteng Semarakkan Ibadah Natal di Gereja Effatha Kota Palu

Dalam kesempatan itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu itu memberikan sambutan terkait lima sikap meningkatkan toleransi beragama.

Editor: mahyuddin
handover
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah menyambangi Gereja Effatha di Jl Banteng, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah menyambangi Gereja Effatha di Jl Banteng, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Kunjungan itu bertepatan di hari ibadah Natal, 25 Desember 2022.

Rombongan FKUB Sulteng dipimpin Prof Zainal Abidin.

Dalam kesempatan itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu itu memberikan sambutan terkait lima sikap meningkatkan toleransi beragama.

Termasuk di dalamnya soal mengedepankan persamaan dan menghormati perbedaan.

“Berbeda tidak dilarang tetapi perpecahan dan pertengkaran tidak dibenarkan,” kata mantan Rektor UIN Datokarama tersebut melalui rilis tertulisnya, Senin (26/12/2022).

Baca juga: FKUB Dorong Moderasi Beragama Masuk Kurikulum Pendidikan

Menurutnya, perbedaan itu sunnatullah yang harus diterima.

Ajaran agama itu lebih banyak persamaannya daripada perbedaan.

Tokoh Kristiani di Gereja Effatha Palu Marthen Tibe menilai sambutan dan ceramah Prof Zainal Abidin sangat menyejukkan bagi jemaat pada momentum hari Natal.

“Sebagai tokoh agama Islam, Prof Zainal Abidin telah memberikan pemahaman kepada semua umat tentang perbedaan yang harus dihargai. Jika semua umat beragama menjalankan nasihat itu dengan baik, saya yakin aman negeri ini,” ucap Marthen Tibe.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved