Lengser Tahun 2023, Ini Profil Samsurizal Tombolotutu Bupati '3 Periode' Parigi Moutong

TRIBUNPALU.COM - Bupati Parigi Moutong atau Parimo, Samsurizal Tombolotutu dipastikan lengser dari jabatannya tahun depan.

Masa jabatan Samsurizal Tombolotutu berakhir pada tahun 2023.

Samsurizal Tombolotutu adalah Bupati Parigi Moutong 3 periode, yakni 2011-2013, 2013-2018, dan 2018-2023.

Samsurizal Tombolotutu juga pernah menjabat Wakil Bupati Parigi Moutong periode 2008-2011.

Baca juga: Termasuk 3 Bupati di Sulteng, 170 Kepala Daerah Lengser dari Jabatannya pada 2023

Saat menjadi Bupati Parigi Moutong di periode 2011-2013, Samsurizal Tombolotutu menggantikan Longki Djanggola yang pada saat itu terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Tengah.

Di Pemilu 2024 mendatang, Samsurizal Tombolotutu dipastikan tak bisa lagi maju di Pilkada Parigi Moutong.

Profil Samsurizal Tombolotutu

Samsurizal Tombolotutu merupakan putra asli daerah Kabupaten Parigi Moutong kelahiran Tinombo 3 Maret 1958.

Awal masa Samsurizal Tombolotutu sebagai prajurit TNI Angkatan Darat yaitu sejak tahun 1983 dan berakhir tahun 2008, dengan pangkat Kolonel Infantri.

Adapun riwayat jabatan Samsurizal Tombolotutu adalah sebagai berikut:

1. Komandan Peleton 3/A Yonif 501/KOSTRAD Pare pare

2. Komandan Kompi A YONIF 501/KOSTRAD

3. Komandan Kompi B YONIF 503/KOSTRAD

4. Kepala Seksi Operasi YONIF 503/ KOSTRAD

5. Kepala Seksi Operasi YONIF 303/KOSTRAD

6. Kepala Seksi Intelijen YONIF 503/KOSTRAD

7. Wakil Komandan Batalyon 303 YONIF 503/KOSTRAD

8. Komandan Sekolah Calon Tamtama Rindam XVII Trikora

9. Komandan Batalyon 731 KODAM XVI Pattimura

10. Kepala Seksi Operasi KOREM 142 Pare-pare

11. Komandan KODIM 1420 Sidrap.

12. Komandan KODIM 1405 Pare pare

13. Perwira Pembantu Bidang SDM Staf Teritorial KASAD

14. Perwira Pembantu Bidang Perencanaan TMMD Staf Teritorial KASAD

15. Sekretaris dan Dosen Sekolah Komando Angkatan Darat (SESKOAD)

16. Wabup Parigi Moutong (2008 -2011)

17. Bupati Parigi Moutong menjabat 2 Periode dari 2013 hingga sekarang.

Adapun riwayat penugasan Samsurizal Tombolotutu sejak di Kostrad adalah sebagai berikut:

A. Dalam Negeri (Operasi perang) :

1. Operasi Seroja TIM TIM (1983-1984), (1985-1986), (1990-1991)

2. Operasi DOM Aceh (1984-1985), (1986-1987)

3. Operasi Irian Jaya (1996-1997).

B. Dalam Negeri (Operasi Kemanusiaan)

1. Operasi penanggulangan bencana alam gempa bumi & Tsunami Aceh.

2. Operasi penanggulangan bencana alam gempa bumi & Tsunami Pulau Nias.

3. Operasi penanggulangan bencana alam gempa bumi Bantul Yogyakarta.

4. Operasi penanggulangan bencana alam gempa bumi & Tsunami Pantai Pangandaran Jawa Barat.

5. Operasi penanggulangan bencana alam gempa bumi Nabire.

6. Operasi penanggulangan konflik horisontal Kalbar & Kalteng.

7. Operasi penanggulangan konflik horisontal Ambon/Maluku.

C. Luar Negeri.

1. Kris Kartika (KEHAR MALINDO) IV di Malaysia.

2. Special Army Force (SAFHAR INDOPURA) II Singapura.

3. Pengamat Perdamaian Filipina Selatan

4. Training Army Force di Vietnam.

5. Training Army Force di Thailand.

6. Training Pasukan Perdamaian Dunia (PEACE KEEPING) di India.

7. Training Pasukan Perdamaian Dunia (PEACE KEEPING) di Jepang.

8. Pasukan Perdamaian Garuda XIV – PBB UNTAC di Kamboja.

Adapun penghargaan yang pernah diterima Samsurizal Tombolotutu adalah sebagi berikut:

1. Satya Lencana Seroja

2. Satya Lencana Kestiaan XXIV.

3. Satya Lencana Santi Dharma

4. Penghargaan Khusus (UN Medal)

5. Penghargaan Pengembangan Kemajuan Daerah Kategori Pelayanan Publik 2014

6. Penghargaan Pasar Tertib Ukur 2015

7. Anugerah Aksara Pratama 2015

8. Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia:Peserta Terbanyak Kegiatan Menyelam Tanpa Alat

9. Penghargaan Rekor Dunia & Museum Rekor Dunia Indonesia: Renang Estafet Terpanjang Sepanjang 472 km Dengan Peserta Sebanyak 12.679 Orang Selama 7 Hari 7 Malam

10. Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia: Membaca oleh Peserta Didik Pendidikan Keaksaraan Terbanyak

11. Penghargaan Dharma Pertahanan 2015.

12. Penghargaan Pencanangan Kampung KB di Daerah Kabupaten Parigi Moutong 2016.

Dorong Istri Maju di Pilkada 2024

Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu mendorong sang istri Noor Wachida Prihartini bertarung di Pilkada 2024.

Hal itu diutarakannya dalam wawancara singkat TribunPalu.com di Pantai Mosing, Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

"Kesehatan saya sudah tidak bisa lagi. Seluas Parigi Moutong saja tidak bisa, apalagi Sulawesi Tengah," kata  Bupati Parigi Moutong 2011-2023 tersebut.

Kendati mendorong sang istri, Samsurizal Tombolotutu belum pernah membahas hal tersebut kepada Noor Wachida Prihartini.

"Saya melihat potensi itu sama istri. Apakah dia mau apa tidak, itu menjadi hak pribadinya," tutur pria kelahiran 3 Maret 1958 tersebut.

Dia meminta masyarakat untuk dapat memilih figur terbaik di Pilleg maupun Pilkada Parigi Moutong 2024.

Menurut purnawirawan TNI berpangkat terakhir Brigadir Jenderal tersebut, figur terbaik adalah orang yang mau bermasyarakat dan mensejahterakan masyarakat.

"Kepala daerah yang terpilih tidak meminta dilayani tapi layanilah masyarakat, melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan dan harus bermasyarakat," tutur Jebolan Akabri 1983 itu.(*)