Viral
VIRAL Sepasang Pejalan Kaki Dibakar di Pinggir Kali Jakarta Utara, Dilempar Botol Berisi Bensin
Kronologi kabar sepasang pejalan kaki dibakar saat sedang berjalan di tepi kali Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023) malam.
TRIBUNPALU.COM - Viral di Media Sosial kabar pria dan wanita dibakar hidup-hidup saat sedang berjalan di tepi kali.
Seorang saksi bernama Irwansyah sempat melihat seorang pria dan wanita yang sedang berjalan berduaan di tepi kali dilempar botol berisi bensin.
Sobari (40) dan Dewi (39) pun terbakar di pinggiran Kali Fajar Angke, di Jalan Fajar Aladin, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023) malam.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Penjaringan, Kompol M Pribandono Bobby dalam keterangannya.
Berdasarkan keterangan saksi Irwansyah (46), kata Bobby, awalnya kedua korban sedang berjalan bersama di atas jembatan.
Namun tiba-tiba datang pelaku dari arah berlawanan yang langsung melempar botol berisi bensin ke arah korban, lalu membakarnya.
Korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke Kali Fajar Angke.
"Korban bernama Sobari meninggal dunia setelah mengalami luka bakar. Korban sempat menceburkan diri ke Kali Fajar Angke," katanya.
Akibat dari insiden tersebut, pria bernama Sobari (40) tewas di tempat. Sedangkan sang wanita yang diketahui bernama Dewi (39) mengalami luka bakar serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sobari merupakan karyawan swasta, yang beralamat di Teluk Gong Kebon Pisang, RT 6/ RW 7 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Sementara Dewi adalah seorang ibu rumah tangga, warga Jalan Jelambar Ilir RT 012/ RW 11, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Namun sayang nyawa Sobari tidak dapat diselamatkan. Sementara Dewi ditolong warga dan dilarikan ke rumah sakit.
"Setelah dilakukan identifikasi pada tubuhnya, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan korban Dewi mengalami luka bakar pada bagian tangan kiri," tuturnya seperti dikutip dari TVOne News.
Keduanya akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Duta Indah. Sobari meninggal dunia akibat luka bakar di sekujur tubuhnya.
Sementara korban bernama Dewi masih dalam tahap perawatan di Rumah Sakit Duta Indah.
Untuk motif pembakaran polisi masih melakukan penyelidikan. Beredar kabar jika motif pembakaran tersebut karena cinta segi tiga.
Namun, kata Bobby, polisi belum memastikan karena pihaknya masih memintai keterangan para saksi.
"Pelaku pembakaran diduga orang dekat dari korban atas nama Dewi," katanya.
Sebelumnya Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan, kedua korban dibakar hidup-hidup oleh orang tak dikenal menggunakan bensin.
"Tadi kurang lebih sekitar jam 19.00, pasangan ini berdua berjalan di pinggiran kali, tiba-tiba ada pelaku datang menyiramkan bensin ke salah satu korban," kata Febri di tempat.
"Karena terbakar korban ini nyeburlah ke kali, sehingga yang satu dapat diselamatkan dibantu warga. Salah satu korbannya yang perempuan dibawa ke rumah sakit," sambungnya.
Febri menambahkan, belum diketahui secara pasti apakah penyebab pria itu tewas karena luka bakar atau tenggelam saat menceburkan diri ke sungai.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi jenazah korban di RS Polri Kramat Jati.
Sedangkan sang wanita kini dirawat di RS Duta Indah Penjaringan.
"Pelakunya masih pendalaman ya, karena kami sedang memeriksa saksi-saksi. Pelaku belum diamankan, kita lagi memeriksa saksi dulu nanti kita dalami," ungkapnya.
Usai melakukan pembakaran secara sadis, pelaku melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran polisi.
"Kedua korban bukan (sepasang kekasih). Hanya teman baiklah. Nanti kami akan sampaikan, karena masih meminta keterangan dari saksi, juga korban sendiri yang masih ada di rumah sakit," katanya.
Kata Polda Metro Jakarta Utara
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB.
"Kejadiannya sekitar jam 19.00. Pasangan ini berdua berjalan di pinggiran kali tiba-tiba ada pelaku datang menyiramkan bensin ke salah satu korban," ucap Febri saat dikonfirmasi Kamis (5/1/2022).
Febri menjelaskan, usai tubuhnya disiram bensin oleh orang tak dikenal, korban Sobari berinisiatif untuk menyeburkan dirinya ke Kali Fajar Angke.
Nahas, keputusan itu membuat dia kehilangan nyawanya.
"Karena terbakar korban ini nyeburlah ke kali (tewas). Yang satu (Dewi)dapat diselamatkan, yang bantu itu warga."
"Korbannya yang perempuan sekarang dibawa ke rumah sakit," papar Febri.
Febri mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban yakni apakah karena luka bakar atau tenggelam.
Sedangkan korban Dewi masih menjalani perawatan dan beruntung tak mengalami luka bakar terlalu parah di tubuhnya.
"Untuk jenazah bukan hangus, cuma mengalami luka bakar," tuturnya.
Febri menuturkan, kedua korban diketahui merupakan warga Penjaringan, Jakarta Utara.
Polisi pun sampai saat ini masih berusaha mengungkap identitas pelaku penyiraman bensin, termasuk apakah pelaku kenal dengan kedua korban.
Adapun hubungan di antara kedua korban dipastikan bukan merupakan pasangan suami istri.
"Pelaku ini masih pendalaman ya karena sedang memeriksa saksi-saksi," ujar Febri.
(*/ TribunPalu.com / TribunJakarta.com )
Juara Tapi Terancam Didiskualifikasi, Peserta MTQ Kasimbar Parigi Moutong Tuntut Keadlian |
![]() |
---|
Perkelahian Viral Gegara Buah Sukun di Batam Kota, 3 Warga Jalani Perawatan Medis di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Sosok Shuniyya Ruhama, Waria Jadi Penceramah Viral dan Jadi Sorotan Warganet |
![]() |
---|
Viral Pemasangan Eskalator di Candi Borobudur, untuk Kunjungan Prabowo dan Presiden Prancis |
![]() |
---|
Viral Suami Selingkuh dengan Mertua hingga Hamil di Soppeng, Istri Sah Diceraikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.