Palu Hari Ini

Pembangunan Smelter di Kawasan KEK Palu Serap 300 Tenaga Kerja, Milik PT Wanhong-PAM Group

PT Wanhong Nonferrous Recycling Utilization rencananya membangun Smelter untuk pembakaran tembaga.

Editor: mahyuddin
handover
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura beberapa waktu lalu mengunjungi lokasi pembangunan Smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Palu, Jalan Poros Palu - Pantoloan, KM 23. Smelter yang ditinjau orang nomor satu di jajaran Pemprov Sulteng itu milik PT Wanhong Nonferrous Recycling Utilization. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura beberapa waktu lalu mengunjungi lokasi pembangunan Smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Palu, Jalan Poros Palu - Pantoloan, KM 23.

Smelter yang ditinjau orang nomor satu di jajaran Pemprov Sulteng itu milik PT Wanhong Nonferrous Recycling Utilization.

PT Wanhong Nonferrous Recycling Utilization rencananya membangun Smelter untuk pembakaran tembaga.

Aktivitas perusahaan itu diprediksi menyerap 300 tenaga kerja.

Smelter milik PT Wanhong Nonferrous Recycling Utilization mengoperasikan dua tungku.

Setiap tunggu bisa menyerap tenaga kerja sekitar 150 orang.

Baca juga: Ikuti Sosialisasi, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid Harap KEK Palu Jadi Daya Tarik Investor

Perusahaan yang berdiri di atas lahan seluas 11 hektare itu bakal mengelola 3.000 ton hingga 9.000 ton tembaga setiap hari.

PT Wanhong Nonferrous Recycling Utilization berinvestasi Rp 800 miliar untuk membangun pabrik pengolahan tembaga itu. Hasilnya, diekspor ke China

PT Wanhong Nonferrous Recycling Utilization diketahui bekerja sama dengan PT Pintu Air Mas Group dalam pengembangan Smelter di kawasan KEK Palu.

PT Pintu Air Mas Group atau PAM Group merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, tak hanya properti dan pendidikan-kesehatan, tapi juga pertambangan, energi serta perkebunan.

Dikutip dari www.pam-group.com, terdapat lima perusahaan PAM Group yang bergerak di bidang pertambangan, energi dan perkebunan.

Baca juga: 5 Perempuan Berebut Kursi DPD RI Sulteng 2024, Ada Istri Bupati Morut Hingga Aktivis Agraria

Ada PT INDRABAKTI MUSTIKA, PT KALBAR JAYA INDUSTRI, PT PAM MINERAL Tbk, PT SINAR KALBAR RAYA, dan PT SINAR KEMILAU ABADI.

PT PAM Mineral Tbk berdiri sejak tahun 2008 dan memiliki dua wilayah operasional, yakni di Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Bungku Pesisir Sulawesi Tengah.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved