Banggai Hari Ini
Forkopimda Banggai Kunjungi Kawasan Pelestarian BCF di Teluk Lalong Luwuk
Unsur Forkopimda Kabupaten Banggai mengunjungi kawasan pelestarian BCF di Teluk Lalong Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (11/1/2023).
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Unsur Forkopimda Kabupaten Banggai mengunjungi kawasan pelestarian Banggai Cardinal Fish (BCF) di Teluk Lalong Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (11/1/2023).
Mereka asalah Kepala Kejaksaan Negeri Banggai Raden Wisnu Bagus Wicaksono, Dandim 1308/LB Letkol Inf Dony Gredinand, Kepala SKIPM Luwuk Banggai Arafat Taslim, dan Komandan Pos AL Luwuk Letda Laut Indi Aspori.
Kunjungan mereka sebagai dukungan terhadap LSM GAM yang menginisiasi kawasan pelestarian ikan endemik Banggai Cardinal Fish di Teluk Lalong Luwuk.
"Pelestarian BCF ini harus didukung sepenuhnya," kata Letkol Dony.
Baca juga: Wabup Badrun Nggai Lepas Rombongan Muswil Muhammadiyah Aisyiah Parimo
Hal serupa juga disampaikan Kejari Banggai Raden Wisnu. Kata dia, masalah utama yang dihadapi dalam upaya pelestarian BCF ini adalah sampah dan limbah yang masih mencemari perairan Teluk Lalong.
"Nanti kita pikirkan sama-sama masalah limbah ini. Karena sangat mengganggu habitat BCF di Lalong," kata dia.
Sebelumnya, Aktivis lingkungan dari LSM GAM Kabupaten Banggai menginisiasi penetapan Teluk Lalong Luwuk sebagai kawasan pelestarian sekaligus wisata biota laut seperti Banggai Cardinal Fish (BCF).
Apalagi BCF merupakan ikan endemik perairan Banggai, Sulawesi Tengah.
"Kami yakin, semua mengetahui informasi terkait ikan khas Banggai Bersaudara ini," kata Ketua GAM, Idhin Massa.
Meski begitu, dalam keseharian ternyata hanya sedikit orang yang pernah melihat langsung bagaimana bentuk Banggai Cardinal Fish.
Baca juga: Rapat Bahas Lahan GOR Siranindi Palu: BPKAD Ngotot Aset Pemprov, BPN Sebut Lahan Tak Miliki NIB
Padahal, perairan Teluk Lalong juga terdapat jenis ikan khas yang menjadi kebanggaan maayarakat Banggai tersebut.
Hanya saja, karena tempat berlindung mereka yang berkurang sehingga ikan tersebut juga jarang terlihat.
Idhin mengaku, pihaknya telah memindahkan sekira 200 landak laut (bulu babi) dari Pelabuhan Rakyat ke kawasan Teluk Lalong.
Hanya dalam beberapa jam, akhirnya ikan-ikan ini mulai terlihat di tepian Teluk Lalong.
Tertimbun Longsoran Tanggul, Karyawan Tambak Udang di Batui Dilarikan ke RSUD Luwuk |
![]() |
---|
Nekat Curi Motor Keluarga, Pria Ini Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Hari Ketiga POPDA Sulteng, Kontingen Banggai Raih Tiga Emas |
![]() |
---|
Ketua Komisi I DPRD Banggai Dorong Penyelesaian Tapal Batas Desa di 4 Kecamatan |
![]() |
---|
Sengketa Tapal Batas 2 Desa Dibawa ke DPRD Banggai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.