Sulteng Hari Ini

Sambut Kolaborasi Daerah Selat Makassar, Gubernur Siapkan Kabupaten di Sulteng Suplai IKN

Letak geografis Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat bertemu langsung dengan wilayah calon IKN di Kalimantan Timur 

Penulis: Haqir Muhakir | Editor: mahyuddin
handover
Manajemen Kompas Group di Kota Palu menemui Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Kamis (26/1/2023). Rombongan Kompas Group disambut Rusdy Mastura di ruang kerjanya, Jl Sam Ratulangi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu. Kompas Group hadir dalam pertemuan itu terdiri dari, GM Hotel Santika, perwakilan TribunPalu.com, Kompas TV dan Kompas.com 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura optimistis kolaborasi daerah kawasan Selat Makassar dapat memperkuat daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Kalimantan Timur.

Ada enam provinsi di kawasan Selat Makassar yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara.

Letak geografis Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat bertemu langsung dengan wilayah calon IKN di Kalimantan Timur 

“Selat Makassar sebagai alur laut kepulauan Indonesia II menjadi jalur ekonomi atau lintasan kapal besar. Ada banyak daerah kami di Sulteng yang memiliki potensi untuk didorong menjadi bagian dari penyangga pembangunan IKN,” tutur Rusdy Mastura kepada TribunPalu.com beberapa waktu lalu.

Daerah dimaksud Rusdy Mastura, termasuk Kabupaten Donggala yang memiliki kawasan wisata dan komuditas yang bisa memenuhi kebutuhan warga IKN.

Baca juga: Pemprov Sulteng Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Kawasan Pangan Nasional

Selain itu, ada Kabupaten Sigi dan Poso yang bisa menjadi pemasok sayur mayur ke IKN.

“Kami siap menjadi sentra logistik pangan mulai dari kebutuhan beras, sayur mayur, ikan daging, telur, dan komoditas perkebunan lainnya dan tentunya juga perlu dukungan jalur penghubung antardaerah,” jelas politisi Nasdem Sulteng tersebut.

Sebenarnya, Sulawesi Tengah jauh hari telah bersiap menjadi daerah penyangga IKN.

Data dihimpin TribunPalu.com, Selasa (31/1/2023), Rusdy Mastura telah menetapkan kawasan food estate seluas 1.300 hektare di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.

Bahkan, Pemprov Sulteng bersiap menyiapkan 15 ribu hektare untuk menjadi kawasan food estate.

Rusdy Mastura juga mencanangkan kawasan industri perikanan halal di Kabupaten Banggai Laut dan Parigi Moutong.

Di bidang pertambangan, Sulteng tidak diragukan lagi.

Sulawesi Tengah juga memiliki potensi emas, biji besi, timah, nikel, dan lain sebagainya.

Untuk pengembangan peternakan, Pemprov Sulteng melirik Kabupaten Buol.

Jumlah populasi sapi di Kabupaten Buol mencapai 40 ribu dan ditargetkan terus meningkat setiap tahun.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved