Sulteng Hari Ini
Sambut Kolaborasi Daerah Selat Makassar, Gubernur Siapkan Kabupaten di Sulteng Suplai IKN
Letak geografis Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat bertemu langsung dengan wilayah calon IKN di Kalimantan Timur
Penulis: Haqir Muhakir | Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura optimistis kolaborasi daerah kawasan Selat Makassar dapat memperkuat daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Kalimantan Timur.
Ada enam provinsi di kawasan Selat Makassar yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara.
Letak geografis Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat bertemu langsung dengan wilayah calon IKN di Kalimantan Timur
“Selat Makassar sebagai alur laut kepulauan Indonesia II menjadi jalur ekonomi atau lintasan kapal besar. Ada banyak daerah kami di Sulteng yang memiliki potensi untuk didorong menjadi bagian dari penyangga pembangunan IKN,” tutur Rusdy Mastura kepada TribunPalu.com beberapa waktu lalu.
Daerah dimaksud Rusdy Mastura, termasuk Kabupaten Donggala yang memiliki kawasan wisata dan komuditas yang bisa memenuhi kebutuhan warga IKN.
Baca juga: Pemprov Sulteng Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Kawasan Pangan Nasional
Selain itu, ada Kabupaten Sigi dan Poso yang bisa menjadi pemasok sayur mayur ke IKN.
“Kami siap menjadi sentra logistik pangan mulai dari kebutuhan beras, sayur mayur, ikan daging, telur, dan komoditas perkebunan lainnya dan tentunya juga perlu dukungan jalur penghubung antardaerah,” jelas politisi Nasdem Sulteng tersebut.
Sebenarnya, Sulawesi Tengah jauh hari telah bersiap menjadi daerah penyangga IKN.
Data dihimpin TribunPalu.com, Selasa (31/1/2023), Rusdy Mastura telah menetapkan kawasan food estate seluas 1.300 hektare di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.
Bahkan, Pemprov Sulteng bersiap menyiapkan 15 ribu hektare untuk menjadi kawasan food estate.
Rusdy Mastura juga mencanangkan kawasan industri perikanan halal di Kabupaten Banggai Laut dan Parigi Moutong.
Di bidang pertambangan, Sulteng tidak diragukan lagi.
Sulawesi Tengah juga memiliki potensi emas, biji besi, timah, nikel, dan lain sebagainya.
Untuk pengembangan peternakan, Pemprov Sulteng melirik Kabupaten Buol.
Jumlah populasi sapi di Kabupaten Buol mencapai 40 ribu dan ditargetkan terus meningkat setiap tahun.(*)
Kampus Unismuh Palu Hadirkan Fakultas Kedokteran, Cek Lokasi dan Persiapannya |
![]() |
---|
Gubernur Anwar Hafid Pimpin Rakor TPID, Fokus Tekan Inflasi Beras di Sulawesi Tengah |
![]() |
---|
DPRD Sulteng Bawa Tuntutan Unjuk Rasa 1 September ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Bahas Pertambangan dan Perlindungan Hak Masyarakat Bersama Komnas HAM |
![]() |
---|
Anwar Hafid Pimpin Rapim Evaluasi APBD 2025, Tegaskan Pentingnya PAD dan Disiplin Pengawasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.