Palu Hari Ini

Bermain Layangan Ternyata Ada Caranya, Berikut 4 Teknik yang Bisa Kamu Coba

Ketua Komunitas Layang-Layang Kota Palu, Ambi mengatakan kegiatan bermain layangan ini sudah dibuat jadwal setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/RIAN AFDAL
Warga bermain layangan di Pantai Talise, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Permainan layangan adalah permainan yang dikenal sejak lama oleh masyarakat.

Keseruan bermain layangan itu tak hanya dirasakan anaka-anak, permainan tersebut bahkan dilakukan oleh orang dewasa.

Seperti di Pantai Talise, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Banyak orang dewasa menghabiskan liburnya dengan bermain layangan bersama rekan-rekannya.

Baca juga: Kondisi Jalan Berlubang di Jl Lasoso Palu Dikeluhkan Warga: Banyak Pengendara Roda Dua Jatuh

Ketua Komunitas Layang-Layang Kota Palu, Ambi mengatakan kegiatan bermain layangan ini sudah dibuat jadwal setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

"Biasanya juga mereka main tiap hari, tetapi biasa kalau yang banyak itu tetap dihari yang sudah dijadwalkan," ucapnya saat ditemui TribunPalu, Sabtu (4/2/2023).

Menurut Ambi, komunitas layang-layang Kota Palu sudah beberapa kali melakukan event-event besar.

Bahkan, event layangan itu dibuka langsunh oleh Walikota Palu, Hadianto Rasyid.

"Belum lama ini kita juga buat event, pak walikota yang buka," ujarnya.

Baca juga: Pengurus Daerah IAGI Sulteng Periode 2022 - 2025 Dilantik

Ia menjelaskan, bermain layangan pada saat pertandingan dibutuhkan beberapa teknik.

Teknik itu disebut teknik rado, teknik ulur, teknik ganjal dan teknik jepret.

"Teknik ganjal lawan ada menarik kita langsung ganjal, untuk teknik rado itu kita saling adu tarikan, kalau jepret dia cuma di sentak dan kalau teknik ulur itu layangan kita dengan lawan saling mengulur," tuturnya.

Aturan-aturan permainan layangan itu juga ditentukan dari besarnya tali hingga ukuran layangan.

"Kita pakai 2 tali supaya aman, ujung tali pertama itu glasan dan disambung dengan tali damil agar tangan tidak luka, tali glasan juga ukurannya 15 sampai 20 meter dan besar talinya kita pake dari 012 sampai 026, kalau untuk layangannya kita pakai 62 cm," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved