Geger Wanita Tewas di Rumah Mewah, Ada Luka Tembak, Korban Ternyata Petinggi Sebuah Perusahaan
Warga Jalan Pantai Indah Utara 3, Blok V, RT 10/RW 07 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara digegerkan dengan tewasnya wanita berinisial S (51).
TRIBUNPALU.COM - Warga Jalan Pantai Indah Utara 3, Blok V, RT 10/RW 07 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara digegerkan dengan tewasnya wanita berinisial S (51), Rabu (8/2/2023).
S ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian dada kiri.
Selain itu, polisi menemukan sepucuk pistol tak jauh dari posisi S tergeletak.
Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan, mengatakan sebelum ditemukan tewas, ada warga yang mendengar suara tembakan.
"Ada luka tembakan di dada kiri, bukan di perut. Sebelumnya ada warga yang mendengar suara tembakan," kata Gidion, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Dua Ruangan SDN 7 Palu Ludes Terbakar
Menurut Gidion, polisi langsung menuju lokasi kejadian usai mendapat laporan dari masyarakat tentang kejadian yang diduga penembakan tersebut.
Ia mengatakan polisi masih mendalami hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga pemeriksaan ahli, baik berkaitan dengan ahli forensik maupun ahli uji laboratorium forensik.
Sebelum ditemukan, Gidion memastikan kondisi pintu kamar dimana S tewas masih terkunci dari dalam.
Menurutnya ada sepucuk senjata api di samping korban.
"Karena itu kami lakukan olah TKP, uji forensik yang komprehensif sehingga bisa menentukan peristiwa apa yang sebenarnya terjadi," kata Gidion.
Ia menjelaskan perempuan tersebut merupakan pemilik sepucuk senjata api jenis pistol yang ditemukan di TKP.
Namun Gidion memastikan bahwa wanita tersebut bukan isteri polisi atau anggota TNI.
"Adapun kepemilikan senjata api karena kebutuhan perlindungan diri, mengingat profesi yang bersangkutan sebagai salah satu pengusaha dan mempunyai jabatan di salah satu perusahaan swasta di bidang logistik," ujarnya.
Polisi katanya belum bisa memastikan, apakah tewasnya korban karena bunuh diri atau dibunuh.
Kendati demikian, katanya tidak ada tanda-tanda orang lain yang masuk ke tempat penemuan jenazah itu.
"Kami masih telusuri dari jejak forensik baik digital forensik. Memang kami temukan beberapa video yang bisa menggambarkan sebelum peristiwa itu terjadi," katanya.
Kondisinya, katanya, jelas dan tidak ada orang lain yang masuk ke kamar.
Namun, kepolisian belum bisa memastikan apakah peristiwa itu bunuh dir atau bukan.
Setidaknya, kata dia 10 orang saksi sudah diperiksa, baik yang mendengar suara tembakan, asisten rumah tangga, tetangga, maupun keluarga terdekat untuk menjelaskan tentang keberadaan korban sebelum meninggal.
Kapolsek Penjaringan, Kompol M Probandono Bobby Danuardi, memastikan bahwa polisi menemukan sepucuk pistol di dekat jenazah wanita tersebut.
Senjata api yang ditemukan dari TKP itu diamankan polisi sebagai barang bukti.
Terungkap Identitas Pemilik Pistol
Pistol yang ditemukan di dekat jenazah korban itu ternyata milik S sendiri.
Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP sementara, polisi menemukan dokumen atau surat kepemilikan resmi senjata api dari rumah wanita itu.
Dari dokumen tersebut, disebutkan bahwa pistol yang ditemukan dekat jenazah S atas nama wanita itu sendiri.
"Kalau dari hasil pemeriksaan sah dan resmi, pistolnya atas nama korban," ungkapnya.
Saat ini, pistol tersebut sudah dibawa oleh tim Puslabfor Mabes Polri yang turut serta dalam penyelidikan.
Berdasarkan foto yang diterima dari sumber terpercaya, posisi pistol berada di dekat pinggang S.
Dari foto tersebut, terlihat pistol itu berwarna hitam dengan kondisi magasinnya sudah dilepas.
Adapun posisi jenazah telentang dengan masih mengenakan kaus tanpa lengan dan celana pendek.
Jenazah S berada di lantai dengan luka tembak bersarang di dada kirinya.
Polisi Tunggu Hasil Labfor
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kematian seorang wanita paruh baya itu.
Kompol M Probandono Bobby Danuardi menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) untuk memastikan kematian korban.
Bobby mengatakan, kemungkinan hasil labfor akan keluar pada akhir pekan ini.
"Nanti tunggu hasil. Karena yang olah TKP Labfor Bareskrim dan Dokpol dari RS Polri."
"Hasilnya keluar mungkin hari Sabtu. Setelah hasilnya keluar baru saya bisa sampaikan dengan detail," jelas Bobby, Kamis.
Sejauh ini, ia menyebut, pihaknya hanya menemukan barang bukti pistol di lokasi kejadian.
Namun, penyelidikan juga dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sekitar 10 orang saksi, baik yang mendengar suara tembakan, yakni tiga asisten rumah tangga, tetangga, maupun keluarga terdekat untuk menjelaskan tentang keberadaan korban sebelum meninggal.(*)
(TribunPalu.com/WartaKotalive.com)
Vonis Tanpa Terdakwa, Kuasa Hukum Razman Nasution Akan Gugat Hakim PN Jakut ke MA |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Tegaskan Akan Ambil Langkah Hukum atas Penjarahan Dua Rumahnya |
![]() |
---|
Massa Jebol Brankas Rumah Ahmad Sahroni, Uang Ratusan Juta Dibagi-bagi di Tengah Kerusuhan |
![]() |
---|
Penjaringan Calon Ketua Umum KONI Sulteng Resmi Dimulai, TPP Pastikan Proses Transparan |
![]() |
---|
Serikat Pekerja Industri Morowali Kecam Penangkapan Ketua Umum KPBI saat Aksi Damai di Tanjung Priok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.