Penjaringan Calon Ketua Umum KONI Sulteng Resmi Dimulai, TPP Pastikan Proses Transparan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Proses penjaringan bakal calon Ketua Umum (Ketum) KONI Sulawesi Tengah resmi dimulai.

Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) yang terbentuk melalui Rakerprov KONI Sulteng, Jumat (22/8/2025), telah menyiapkan jadwal tahapan hingga Musorprov XIV.

Ketua TPP, Asgaf dari KONI Donggala, menyebut tugas timnya untuk menindaklanjuti hasil Rakerprov, yaitu menjalankan tahapan penjaringan bakal calon Ketua Umum KONI Sulteng.

“Tugas kami untuk menindaklanjuti hasil Rakerprov, yaitu tahapan penjaringan balon Ketum KONI Sulteng,” jelas Asgaf dalam konferensi pers, Sabtu (23/8/2025).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Minggu 24 Agustus 2025 di Sulawesi Tengah, 6 Daerah Ini Hujan Ringan

Ia merinci tahapan yang akan dilalui, yakni 23–25 Agustus pengiriman pemberitahuan dan format pendaftaran ke KONI Kabupaten/Kota serta Pengprov/cabor/fungsional sekaligus publikasi. 

Dilanjutkan 26–30 Agustus dengan rapat-rapat tim penjaringan dan penyaringan.

Pada 31 Agustus–6 September 2025 dibuka pengambilan formulir pendaftaran dan pendaftaran bakal calon ketua umum.

“Verifikasi administrasi bakal calon dilakukan 7–10 September. Selanjutnya 11–12 September rapat pleno penetapan balon Ketum KONI Provinsi Sulawesi Tengah. Pada 13–14 September penyerahan hasil pleno TPP kepada pimpinan sidang Musorprov XIV,” ujar Asgaf.

Dalam kesempatan itu juga Asgaf menegaskan Tim Penjaringan dan Penyaringan akan bekerja secara terbuka dan independensi.

"TPP akan bekerja secara independen. Lebih transparan dan terbuka. Sehingga akan melahirkan pemimpin KONI yang akan menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga kita segera memperoleh ketua yang baru, dan mengakhiri masa tugas Plt,” tandasnya.

Tugas dan Fungsi Utama KONI

Secara umum, tugas KONI Sulteng adalah:

Membina dan Mengembangkan Olahraga Prestasi: KONI Sulteng bertanggung jawab untuk membina atlet, pelatih, dan wasit dari berbagai cabang olahraga.

Mereka bekerja sama dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) dari masing-masing cabang olahraga.