Apa Itu Rukyatul Hilal? Metode Penentuan 1 Ramadhan yang Sering Digunakan Nahdlatul Ulama atau NU
TribunPalu akan menyampaikan arti kata Rukyatul Hilal sebagai metode penentuan 1 Ramadhan oleh NU.
Melansir dari kanal YouTube Khazanah Ilmu, Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan tentang ketentuan Rukyatul Hilal.
Ia mengatakan jika penetapan 1 Ramadhan yang dilakukan oleh Muhamamdiyah, NU dan MUI yang ada di Indonesia memiliki kebenaran.
Baca juga: Niat Amalan Puasa Qadha Lengkap Tata Cara Fidyah, Segera Laksanakan Jelang Ramadhan 2023!
Baca juga: Jelang Ramadhan 2023! Berikut Doa Berbuka Puasa dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Persimpangannya dikatakan UAS adalah penetapan pada angka minimalnya.
"MUI dan NU menetapkan angka 2 derajat, jika 2 derajat maka bisa dikatakan hilal. Jika kurang bukan.
Kalau Muhammadiyah 0,50 sudah dianggap sebagai Hilal," sambungnya.
Metode Hisab Wujudul Hilal
Metode Hisab Wujudul Hilal digunakan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk menentukan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 2023.
Muhammadiyah akan mengawali bulan Ramadhan 1444 Hijriyah pada 23 Maret 2023.
Melalui metode ini, Muhammadiyah telah merilis tanggal-tanggal penting dalam Islam selama kurun waktu yang panjang.
Lalu apa itu metode Hisab Wujudul Hilal yang digunakan oleh Muhammadiyah?
Melansir dari tayangan Muhammadiyah Channel, Hisab Wujudul Hilal merupakan salah satu metode untuk menentukan penanggalan dalam kalender Islam.
Hisab Wujudul Hilal yaitu penggunaan perputaran bulan untuk menentukan penanggalan bulan Qomariyah.
Disebutkan jika penentuan kalender ini bisa dipakai untuk menentukan tanggal-tanggal penting puluhan bahkan ratusan tahun mendatang.
(TribunPalu/HKim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.