Sulteng Hari Ini
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sulteng Tak Setuju Budaya Baca di Indonesia Disebut Rendah
Bberapa survei dari lembaga asing selalu menempatkan Indonesia level terbawah.
Penulis: Fadhila Amalia | Editor: mahyuddin
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila
TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tengah I Nyoman Sriadijaya, tak setuju budaya baca di Indonesia disebut rendah.
Hal tersebut diutarakan saat menjadi narasumber Tribun Mo Tesa-tesa di Kantor TribunPalu.com, Jl Emmy Saelan, Palu Selatan, Kota Palu.
Ia mengatakan, beberapa survei dari lembaga asing selalu menempatkan Indonesia level terbawah dalam hal melek aksara.
"Padahal berdasarkan hasil survei tidak seperti itu, ketika kita lihat masyarakat," ucap I Nyoman dikutip dari Chanel Youtube TribunPalu Offisial, Senin (20/2/2023).
Baca juga: HEBOH Ledakan di Blitar! 1 Rumah Rata dengan Tanah, Potongan Tubuh Korban Berceceran
Berdasarkan data yang disampaikan ketua pusaka nasional, 96 persen penduduk Indonesia sudah tahu membaca.
"Nah sisanya itu ada 4 persen buta huruf," ujarnya.
Menurutnya, perpustakaan di Indonesia ini masih banyak yang belum berfungsi.
Itu karena kurangnya sarana dan prasarana serta koneksi terbatas.(*)
Dishub Sulteng Peringati Harhubnas 2025, Fokus pada Keselamatan Transportasi |
![]() |
---|
Disdik Sulteng: Kami Tak Punya Wewenang Awasi Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Dukung Program “Satu Harga” Sekda Parigi Moutong |
![]() |
---|
Jadi CEO Usaha Cukup Bayar Rp50 Ribu, Kemenkum Sulteng Buka Program Perseroan Perorangan |
![]() |
---|
Pemprov Sulteng Siapkan MoU Strategis Bersama BPKP, Perkuat Tata Kelola Pemerintahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.