7 Helikopter Gagal Evakuasi Kapolda Jambi, Tim SAR Ungkap Ancaman di Hutan Kerinci pada Malam Hari

Evakuasi terhadap para korban kecelakaan helikopter Kapolda Jambi gagal dilakukan pada Senin (20/2/2023).

Handover
Evakuasi terhadap para korban kecekalaan helikopter Kapolda Jambi gagal dilakukan pada Senin (20/2/2023). 

TRIBUNPALU.COM - Evakuasi terhadap para korban kecelakaan helikopter Kapolda Jambi gagal dilakukan pada Senin (20/2/2023).

Diketahui, Tim SAR melakukan upaya penyelamatan dengan menggunakan jalur udara.

Namun karena cuaca buruk, evakuasi terpaksa dihentikan dan dilanjutkan pada Selasa (21/2/2023).

Padahal upaya evakuasi hari ini sudah ada 7 helikopter yang disiapkan untuk mengevakuasi melalui jalur udara.

"Kita hentikan evakuasi jalur udara untuk sementara dan dilanjutkan esok hari karena cuaca buruk dan kondisi malam hari," kata Kepala Sub Operasi Basarnas Jambi, Manca, kepada sejumlah awak media di Bandara Sultan Thaha posko crisis center, Senin (20/2/2023) malam.

Manca mengungkapkan, para korban akan kembali bermalam dalam hutan.

Tapi ia meyakini, korban tetap bisa bertahan dengan adanya pendampingan tim medis, obat-obatan, dan makanan yang cukup.

Evakuasi hari ini memang tidak bisa dilakukan karena cuaca buruk dan tim jalur darat yang berada di lokasi membutuhkan waktu lama,

untuk melakukan pembersihan di area 15 meter persegi.

"Kita tidak bisa buat helipad (pendaratan) karena medan. Untuk itu evakuasi esok hari tetap menggunakan hoist.

Artinya korban ditarik ke atas," tutur Manca.

Sementara itu, Humas PT WKS Taufiqurahman menuturkan, ada 7 helikopter yang digunakan untuk evakuasi.

Ketujuh heli ini berasal dari Baharkam Polri 1 unit, 2 unit dari PT Wira Karya Sakti (WKS), 1 unit Polda Sumsel, 2 unit dari TNI-AU, dan 1 unit milik Basarnas.

Hal senada disampaikan Kades Pasar Tamiai, Muklas, yang memantau lokasi evakuasi tahap pertama, tepatnya di lapangan desa tersebut.

Dia mengungkapkan, seharian cuaca buruk dan kabut karena hujan sering turun di lokasi jatuhnya helikopter.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved