Donggala Hari Ini
Terseret Arus di Sungai Mamara, Warga Asal Desa Lumbumamara Donggala Ditemukan Tak Bernyawa
Jenazah korban terdampar di pesisir pantai Desa Lembasada pada koordinat 0°47'37"S - 119°38'12"E, berjarak sekitar 8 kilometer.
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti
TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Seorang warga yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus Sungai Mamara di Desa Lumbumamara, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan.
Korban bernama Taharudin (61) warga Desa Lumbumamara ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi tak bernyawa pada pukul 16.30 Wita, Selasa (8/7/2025).
Jenazah korban terdampar di pesisir pantai Desa Lembasada pada koordinat 0°47'37"S - 119°38'12"E, berjarak sekitar 8 kilometer dari lokasi kejadian awal (LKP).
Baca juga: DSLNG Kembali Lakukan Penguatan Kelompok UMKM Perempuan di Tiga Kecamatan
Setelah proses evakuasi, jenazah korban langsung dibawa menggunakan ambulans menuju rumah duka di Desa Lumbumamara, untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Koordinator Lapangan Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Arifuddin mengatakan bahwa jenazah korban telah berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Dengan ditemukannya korban tersebut, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan unsur SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing.
"Hari ini Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu orang korban yang terseret arus di Sungai Mamara dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan di pesisir pantai Desa Lembasada dan langsung dievakuasi ke rumah keluarga," jelasnya.
Baca juga: Tuntut Ganti Rugi Lahan, Warga Lampasio Tolitoli Geruduk PT TEN dan PT CMP
Operasi melibatkan berbagai unsur, diantaranya yakni Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, BPBD Kabupaten Donggala, Polsek Banawa Selatan, Babinsa Desa Lumbumamara, Aparat Desa Lumbumamara, keluarga korban, dan masyarakat setempat.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 17.00 Wita, ketika korban mencoba menyeberangi Sungai Mamara di wilayah Dusun I, Desa Lumbumamara, guna mengambil ternaknya (sapi) yang berada di seberang sungai.
Saat itu, kondisi cuaca sedang tidak bersahabat, dengan intensitas hujan yang tinggi, yang menyebabkan debit air sungai meningkat tajam.
Baca juga: Banggai Siap Jadi Pusat Kekayaan Intelektual di Sulteng Berkat Kolaborasi Kemenkum-BRIDA
Hingga malam harinya, tepatnya pukul 23.00 WITA, korban belum kembali ke rumah. Warga yang khawatir lantas memulai pencarian di sepanjang jalur yang biasa dilalui korban. Namun, belum membuahkan hasil.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak berwenang. (*)
(Tribun Breakingnews)
Taharudin
Kabupaten Donggala
Sulawesi Tengah
Kecamatan Banawa Selatan
Tim SAR Gabungan
Desa Lumbumamara
jenazah
Arifuddin
Desa Lembasada
Kabupaten Donggala Promosikan Tenun Bomba dan Kopi Lokal di Ajang APKASI 2025 |
![]() |
---|
Fraksi PDIP DPRD Donggala Terima dan Setujui Ranperda RPJMD 2025-2029 |
![]() |
---|
Sembilan Fraksi DPRD Donggala Setujui Pembahasan Lanjutan Ranperda RPJMD 2025-2029 |
![]() |
---|
Donggala Rumuskan RPJMD Lima Tahun ke Depan, Fokus pada Transformasi dan Kesejahteraan |
![]() |
---|
Bapemperda Donggala Minta Perpanjangan Waktu Bahas Ranperda Perubahan Perumda Sakaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.