Kabar Terbaru David Usai Dihajar Mario Dandy, Masih Dirawat di ICU karena Pembengkakan Otak

Berikut kabar terbaru David, anak pengurus GP Ansor yang dianiaya Mario Dandy Satriyo.

Handover
Berikut kabar terbaru David, anak pengurus GP Ansor yang dianiaya Mario Dandy Satriyo. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut kabar terbaru David, anak pengurus GP Ansor yang dianiaya Mario Dandy Satriyo.

Kondisi terkini David yang masih dirawal di rumah sakit dibeberkan sang pengacara, M Syahwan Arey, pada Jumat (24/2/2023).

Sekedar informasi David dianiaya Mario Dandy Satriyo yang merupakan anak mantan pejabat pajak di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023).

Remaja 17 tahun tersebut kini menjalani perawatan intensif di ruang ICU di Rumah Sakit Mayapada.

Baca juga: Terungkah! Kekasih Mario Sempat Tolong David saat Alami Pendarahan Usai Dihajar

Syahwan menjelaskan hingga saat ini David belum siuman.

Meski begitu menurut Syahwan kaki dan tangan David mulai ada perggerakan.

"Ada pergerakan kaki dan tangan tapi belum siuman, makanya kami dari pihak pengacara keluarga korban itu memohon dukuangan dan doa dari seluruh warga Indonesia," ucap Syahwan.

Syahwan mengatakan sudah hampir lima hari David belum sadarkan diri, dan hal tersebut membuat keluarga merasa sangat khawatir.

a lalu menjelaskan David mengalami pemarsalahan di otaknya.

"Sampai saat ini belum sadar, kami sangat khawatir, mudah-mudahan ada perkembangan," kata Syahwan.

"Masih ada pembekakak otak, semoga tidak terlalu parah," imbuhnya.

Video Penganiayaan David Viral

Selebrasi ala Ronaldo terlihat dilakukan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo (20) setelah melakukan penganiayaan kepada David (17).

Tak terlihat sama sekali wajah penyesalan yang diperlihatkan Mario walau sampai membuat David terkapar di tengah jalan.

Pukulan hingga tendangan beberapa kali dilakukan Mario kepada David yang kemudian terekam dalam sebuah video viral di media sosial.

Mario menganiaya David hingga koma di rumah sakit pada 20 Februari 2023 lalu.

Penganiayaan itu terekam dalam sebuah video yang diambil oleh rekan Mario bernama Sean Lukas yang kini sudah menjadi tersangka.

Dalam video itu, terlihat Mario menendang tepat di wajah David hingga membuat korban terkapar.

Perlahan terlihat David tak lagi bergerak diduga sudah tak sadarkan diri.

Namun Mario tanpa ampun menganiaya David bahkan melakukan selebrasi bak Ronaldo setelah puas melakukan hal tersebut.

Bahkan terdengar perkataan Mario yang mengaku tak takut dilaporkan ke pihak berwajib.

"Berani lu sama gue? Berani nggak? Nggak takut gue anak orang mati. Lapor, lapor, a****g," ucap Mario di dalam video tersebut.

Penganiayaan itu diduga dipicu oleh aduan kekasih Mario berinisial AGH.

Beberapa hari sebelum penganiayaan, AGH mengadu kepada Mario diperlakukan tak menyenangkan oleh David. David pun diketahui merupakan mantan kekasih AGH.

"Beberapa hari sebelum kejadian tersangka mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada korban. Kemudian korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (22/2/2023).

AGH lalu kembali menghubungi korban pada Senin (20/2/2023). Saat itu AGH menyampaikan ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban.

"Kemudian korban menyampaikan bahwa korban sedang berkunjung ke rumah temannya saudara R di sekitar TKP di Komplek Grand Permata di Ulujami," ujar Kapolres.

Mario kemudian datang ke rumah teman korban. Tersangka datang bersama AGH dan Sean.

Setibanya di depan rumah R, AGH menghubungi David dan memintanya keluar.

Korban pun keluar menemui Mario dan AGH. Pada momen itu, tersangka mencoba mengonfirmasi soal perbuatan tidak menyenangkan yang diadukan AGH.

Sempat terjadi perdebatan, Mario akhirnya menganiaya David.(*)


(TribunPalu.com/TribunJakarta.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved