Morowali Hari Ini

Bupati Taslim Hadiri Konsultasi Publik Amdal Pembangunan Kawasan PT BTIIG Morowali, Begini Pesannya

Bupati Taslim memberi pesan serius kepada pemrakarsa jajaran direksi PT BTIIG dan konsultan penyusun analisis mengenal dampak lingkungan (Amdal)

Penulis: Citizen Reporter | Editor: mahyuddin
handover
Bupati Morowali Taslim hadir dalam kegiatan Konsultasi Publik Amdal Pembangunan Kawasan PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) Morowali, Senin (27/2/2023). Konsultasi Publik Amdal PT BTIIG tersebut berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Bupati Morowali Taslim hadir dalam kegiatan Konsultasi Publik Amdal Pembangunan Kawasan PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) Morowali, Senin (27/2/2023).

Konsultasi Publik Amdal PT BTIIG tersebut berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.

Pada konsultasi publik ini, Bupati Taslim memberi pesan serius kepada pemrakarsa jajaran direksi PT BTIIG dan konsultan penyusun analisis mengenal dampak lingkungan (Amdal).

"Saya minta kepada jajaran direksi PT BTIIG yang diwakili Mr Gao dan tim penyusun dokumen lingkungan Amdal ini, benar-benar melakukan tugasnya dengan baik dan jujur," kata Taslim.

"Dokumen ini menyangkut kepentingan masyarakat kami di Morowali, tepatnya di Bungku Barat ini. Kami tidak menginginkan kegiatan PT BTIIG membuat masyarakat mengalami kerugian," ujarnya menambahkan.

Baca juga: TKA China PT IMIP Morowali Mengadu ke Komnas HAM, Paspor Ditahan Hingga Dipaksa Kerja Tanpa Libur

Taslim meminta kajian lingkungan yang menyangkut transportasi, potensi pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah, perairan laut, sosial ekonomi, dan keresahan publik, dikaji secara mendalam.

"Amdal itu dokumen administratif yang harus membela kepentingan warga. Karena itu, saya tegaskan lagi, harus baik-baik disusun dan nanti kita sama-sama pertanggungjawabkan.

"Tugas kami di pemerintah mengawasi dan memantau, agar PT BTIIG melakukannya secara serius," kata Taslim, ketua definitif Dewan Masjid indonesia (DMI) Morowali periode 2022 - 2027.

Konsultasi Publik Amdal PT BTIIG ini dihadiri kepala desa terdampak yakni Desa Wata, Uedago, Topogaro, Tondo, dan Ambunu. Kemudian tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda di sejumlah desa tersebut.

Selain perwakilan masyarakat, hadir juga kepala dinas lingkungan hidup, dinas perhubungan, dinas perikanan dan kelautan, dinas PTSP, dinas pemberdayaan masyarakat, dan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan masyarakat memberikan saran dan masukan kepada pimpinan PT BTIIG Morowali dan konsultan penyusun dokumen AmdalAmdal Rencana Pembangunan Kawasan Industri pengolahan nikel.

Baca juga: Kota Palu dan Sigi Diguncang 30 Gempa dalam Sehari, BMKG Ungkap Hal Ini

Kegiatan konsultasi publik Amdal ini dipimpin Camat Bungku Barat Jalaluddin Ismail.

Dan konsultan penyusun Amdal ada PT Wahana Mitra Lingkungan dengan ketua tim Safri Arif, bersama tenaga ahli dari Universitas Tadulako, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Sulawesi Barat.

"Kami berkewajiban memasukkan semua saran dan masukan masyarakat terdampak ke dalam dokumen Amdal. Bahkan sebagian dari perwakilan masyarakat nanti diundang dalam pembahasan dokumen di KLHK," kata Safri Arif mewakili penyusun dokumen.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved