Viral
VIRAL Bocah SMP Nyetir Mobil Ngaku Bukan Anak Pejabat: Kami Anak Buruh, Bukan Orang Kaya
Viral di Media Sosial video memperlihatkan bocah berseragam SMP menyetir mobil di jalanan.
TRIBUNPALU.COM - Viral di Media Sosial video memperlihatkan bocah berseragam SMP menyetir mobil di jalanan.
Dalam video itu tampak satu anak laki-laki berseragam SMP mengemudi mobil, sementara yang perempuan duduk di kursi penumpang depan dan merekamnya.
Bocah-bocah SMP itu tentu belum punya SIM.
Sebab syarat untuk memilikinya adalah sudah berusia 17 tahun.
Sedangkan usia siswa SMP umumnya belum mencukupi untuk membuat SIM.
Video Bocah SMP Nyetir Mobil itu dengan cepat viral di media sosial, sosok yang di dalam video tersebut lantas jadi sasaran amukan warganet.
Selang beberapa lama, pihak terkait akhirnya klarifikasi mengenai beredarnya rekaman dua bocah SMP yang mengendarai mobil tersebut.
Adapun klarifikasi itu dibuat di kanal YouTube Ryan Gamers Bucin pada Senin (27/2/2023) lalu.
Ryan mengaku bahwa kedua bocah yang viral melalui video mengendarai mobil itu adalah bagian dari timnya.
Dalam video itu, mewakili kedua bocah yang bernama Rio serta Desma itu meminta maaf karena video tersebut telah membuat kegaduhan di masyarakat.
Ryan mengungkapkan bahwa dirinya telah lalai dalam menjaga Rio dan Desma sebagai anak-anak dalam membuat konten.
Ryan pun menegaskan bahwa video itu sudah lama dihapus dari kanal YouTubenya.
“Padahal itu video itu udah lama kita takedown dan digoreng-goreng sama media.
Tapi itu benar itu video mereka, cuma aku pribadi aku minta maaf atas kelalaian yang aku buat, mungkin atas kontrol mereka sebagai anak-anak, bawa mobil tanpa pengawasan.”
“Apalagi bener-bener lalai lah, sekali lagi disini aku minta maaf,” ujar Ryan dalam video tersebut yang dikutip Tribunnews.com, Selasa (28/2/2023).
Selain itu, masih dalam klarifikasi tersebut, Ryan menegaskan bahwa Rio dan Desma bukanlah anak pejabat.
Seperti diketahui, tudingan anak pejabat itu mencuat setelah jagat maya dihebohkan dengan aksi Mario Dandy Satriyo, anak dari mantan pejabat yang kerap pamer kemewahan dan terlibat penganiayaan terhadap David belum lama ini.
“Aku (Ryan), Rio, dan Desma bukan dari anak mampu dan juga di instansi pemerintahan.
Bener-bener buruh, wiraswasta. Bisa dikatakan bukan dari anak orang kaya lah,” jelasnya.
Ryan meminta agar tindakan yang dilakukan Rio dan Desma dalam video tersebut tidak dicontoh.
Selain itu, Ryan juga meminta maaf kepada instansi pemerintah terkait narasi yang beredar bahwa video tersebut dibuat oleh anak pejabat.
“Jadi kita meluruskan dan meminta maaf kepada instansi pemerintah.
Kita nggak maksud membuat gaduh ataupun membuat keributan.”
“Aku mewakili mereka anak-anak yang belum ngerti-ngerti banget, minta maaf sekali lagi.
Kita hanya manusia yang tak pernah luput dari dosa, ya,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Rio dan Desma berjanji tidak akan mengulangi tindakan yang sama lagi dan juga meminta maaf.
“Aku disini mau meminta maaf sebesar-besarnya yang sudah melihat video yang beredar di luar sana.
Itu juga emang kesalahan kita berdua sih kak,” kata Desma.
Sebelumnya, viral di medsos pasangan yang masih SMP berdua di dalam mobil dan salah satunya mengendarai.
Selain itu, tampak pula kedua bocah itu tidak memakai sabuk pengaman saat mengemudikan mobil tersebut.
Pada video itu, mereka tampak asyik memamerkan kemesraan bersama bocah laki-laki yang jadi pengemudi mobil tersebut.
Video itu pun menimbulkan reaksi beragam dari warganet.
(* / TribunPalu.com / Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
| Video Pelajar Keroyok Rekannya Jadi Tontonan Viral, Pelaku Diciduk Polisi |
|
|---|
| Viral Aksi Boikot Trans7 Usai Singgung Pesantren Lirboyo di Jawa Timur, Manajemen Minta Maaf |
|
|---|
| Rekam Jejak Mbah Tarman, Pernah Tersandung Penipuan Rp 20 Triliun, Kini Viral Cek Rp 3 Miliar |
|
|---|
| Pesan Polisi di Balik Video Viral Tahanan Peluk Anak dari Balik Jeruji |
|
|---|
| Wanita Viral Hina Suku Kaili di Medsos Jalani Sanksi Adat di Kota Palu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.