Jenderal TNI Kirim Peringatan Keras kepada KKB Papua: Segera Menyerah dan Stop Sebar Fitnah!
KKB Papua tak henti-hentinya menebar teror yang membuat takut masyarakat sipil.
TRIBUNPALU.COM - KKB Papua tak henti-hentinya menebar teror yang membuat takut masyarakat sipil.
Tak hanya dalam bentuk kekerasan, teror KKB Papua secara lisan juga membuat masyarakat resah.
Oleh karena itu, Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring memperingatkan KKB Papua berhenti menebar teror di tengah masyarakat.
Hal ini ia sampaikan sekaligus membantah tudingan yang dilayangkan KKB Papua pimpinan Elkius Kobak.
Baca juga: Sarang KKB Papua Tak Kunjung Digempur, Panglima TNI Ungkap Kendala Bebaskan Pilot Susi Air
Diketahui, dalam video yang beredar, KKB pimpinan Elkius Kobak menyebut aparat TNI-Polri melakukan penyisiran di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
"Tuduhan penyisiran tersebut dikaitkan pascakejadian penembakan yang dilakukan oleh pihak KKB terhadap prajurit Kodim 1715/Yahukimo yang terjadi beberapa waktu lalu," kata Sembiring melalui keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023) dini hari.
Sembiring menjelaskan, keberadaan aparat keamanan di Yahukimo guna menjaga Kamtibmas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Tidak ada penyisiran. Keberadaan TNI untuk bersinergi dengan Kepolisian melakukan kegiatan-kegiatan untuk menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat. Jadi tidak benar tuduhan yang dilayangkan seperti yang disampaikan dalam video yang tersebar,” tegasnya.
Sembiring memperingatkan KKB pimpinan Elkius Kobak berhenti menyebar hoaks dan segera menyerahkan diri.
“Pesan saya kepada Elkius Kobak segera menyerahkan diri ke Polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di depan hukum."
"Dan segera berhenti menyebar fitnah dan informasi-informasi bohong atau hoaks yang bertujuan untuk menimbulkan ketakutan dikalangan masyarakat,” terangnya.
Soal ancaman KKB akan masuk kota, Sembiring menegaskan bahwa aparat keamanan akan segera menangkap Elkius Kobak dan kelompoknya.
"Intinya semua yang kami lakukan adalah untuk melindungi masyarakat,” ungkapnya.
Sebelumnya telah beredar video singkat KKB oleh penanggungjawab Kodap 16 Yahukimo, Elkius Kobak di berbagai media sosial.
Dalam video tersebut KKB meminta agar aparat keamanan TNI-Polri untuk tidak melakukan penyisiran dan mengancam akan masuk ke Kota Yahukimo apabila tuntutannya tidak dipenuhi.
Diketahui, hal ini merupakan rentetan dari kejadian penyerangan yang dilakukan oleh KKB Kodap 16 Yahukimo bertempat di jalan Paradiso, Distrik Dekai,Kabupaten Yahukimo yang mengakibatkan 1 prajurit TNI tewas dan beberapa prajurit luka-luka.(*)
(TribunPalu.com/Tribun-Papua.com)
| 2 Prajurit TNI Gugur dalam Kontak Tembak dengan KKB Papua |
|
|---|
| Unjuk Rasa di DPRD Sulteng Kondusif, Sekretaris Komisi III Puji Kinerja TNI-Polri |
|
|---|
| Wamena Papua Pegunungan Mencekam, 2 Personel Polri Ditembak Pengendara Motor |
|
|---|
| Mantan Kapolsek Mulia Iptu Djamal Renhoat Tewas Ditembak Anggota KKB Papua |
|
|---|
| Peringati Malam Nuzulul Quran, Polda Sulteng Gelar Buka Bersama Forkopimda dan TNI |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.