Pria Mengaku Nabi

Pria Diduga Bawa Ajaran Sesat di Donggala, MUI Sulteng: Kalau Mengaku Nabi Sudah Pasti Ajaran Sesat

Beredar Info Pria Bawa Ajaran Sesat di Donggala, MUI Sulteng: Kalau Mengaku Nabi Sudah Pasti Ajaran Sesat

Penulis: Lisna Ali | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Kehadiran pria diduga membawa ajaran sesat membuat warga di sekitar Musala Uwentira, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah membuat resah warga. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah Sagaf S. Pettalongi sebut pria yang mengaku nabi di Musala Uwentira, Donggala itu sudah pasti membawa ajaran sesat. 

Ia mengatakan siapa pun orang jika sudah mengaku sebagai nabi, maka pastikan bahwa orang tersebut sesat dan ajarannya menyesatkan. 

Menurutnya dalam Islam tidak ada Nabi sesudah nabi Muhammad SAW.

Ia menjelaskan Alquran menyebutkan dengan jelas bahwa nabi Muhammad merupakan ‘khatamul anbiyai wal mursalin’.

Baca juga: Pemkab dan Kodim Pantau Harga LPG Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan di Tojo Unauna

“Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir dan penutup dari semua nabi dan rasul yang telah diutus oleh Allah dibumi ini,” kata Sagaf S. Pettalongi yang juga menjabat sebagai Rektor UIN Datokarama Kota Palu. 

Atas kejadian ini ia menghimbau kepada masyarakat khususnya umat islam agar tidak mempercayai siapa pun orangnya apalagi mengatasnamakan dirinya sebagai nabi dan utusan Allah.

“Bagi umat Islam jangan belajar agama pada orang yang sembarangan, hanya karena penampilannya, misalnya hanya dia pakai gamis, sorban dan berjenggot, belum tentu orang tersebut memahami seluk beluk agama,” ujarnya kepada TribunPalu.com, Rabu (15/3/2023). 

Baca juga: Detik-detik Pengusiran Pria Mengaku Nabi di Uwentira Donggala

Diketahui pria yang diduga membawa ajaran sesat itu berasal dari Kota Medan, Sumatera Utara.

Sudah 10 hari pria itu menginap di musalah Uwentira, Donggala.

Dalam ajaran kepada pengikutnya pria dengan ramput panjang dan berjenggot itu mengaku sebagai nabi yang diutus Allah. 

Kabar terakhir kepada TribunPalu.com pria itu telah diusir oleh warga dan saat ini menetap sementara di Kelurahan Watusampu, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved