Ajaran Sesat di Sulteng

Sesat, Pria Mengaku Nabi di Donggala Minta Pengikutnya Setor Tumbal untuk Sesajian

Pria itu bahkan mengajak warga maupun pengendara yang singgah menunaikan salat di musala itu untuk menjadi pengikutnya.

|
Editor: mahyuddin
handover
Personel polisi Bripka Ian Aditya melalui akun Youtubenya mengabarkan adanya ajaran sesat di Uwentira, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Pria membawa ajaran sesat yang diusir warga dari Uwentira, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, itu ternyata meminta tumbal dalam ritualnya.

Tumbal dimaksud adalah sembelihan ternak untuk sesajian kepada para leluhur.

Kapolsek Labuan Iptu Syarif menyebutkan, pria asal Medan, Sumatera Utara itu sudah 10 hari menginap di Musala Uwentira, Donggala.

Pria itu bahkan mengajak warga maupun pengendara yang singgah menunaikan salat di musala itu untuk menjadi pengikutnya.

“Ada satu orang yang mengaku sebagai nabi dan empat lainnya mengaku sebagai pengikut. Kami sudah mediasi bersama kades, tokoh adat, tokoh agama dan puluhan warga, kesepakatan mengusir mereka dari situ, katanya sudah 10 hari disitu," jelas Iptu Syarif via WhatsApp, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Diusir dari Uwentira Donggala, Pria Mengaku Nabi Menetap Sementara di Watusampu Kota Palu

Diketahui, Pria Mengaku Nabi itu bersama dua rekannya berasal dari Medan, satu pengikutnya dari Bitung dan satu lagi dari Batam.

"Saat ditanyakan nama, mereka tidak mau menyebutkan," ucap Iptu Syarif.

Dalam ajarannya, Pria Mengaku Nabi berambut panjang dan berjenggot itu selalu memegang tongkat kayu saat berjalan khaki.

Pria itu mengabarkan kepada pengikutnya bahwa dirinya adalah utusan Allah SWT dan diutus untuk mempersiapkan kiamat yang sudah dekat.

Tak hanya itu, dia juga meminta pengikutnya untuk memberikan sesajian kepada leluhur untuk mendapatkan keinginan duniawi.

Berdasarkan ketengan pengikutnya asal Bitung, dirinya mengikuti Pria Mengaku Nabi itu karena kehidupannya sangat sulit.

Baca juga: 4 Fakta Pria Diduga Bawa Ajaran Sesat di Musala Uwentira, Pernah Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Setelah tiga tahun menjadi pengikut orang itu, beberapa pengikut menerima uang.

“Kalau uang itu dari mana saya tidak tahu,” kata pria bertato di lengannya itu diwawancara Bhabinkamtibmas melalui Channel Ian Bapontar.

Dia juga beberapa kali mengikuti pesugihan bersama pria asal Medan itu.

Update Juga TribunPalu.com di Youtube:

Instagram:

 

(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved