3 Pelaku Perampokan di Cilacap Tertangkap, Dapat Senjata di Lampung, Pisah Usai Bagi Hasil

TRIBUNPALU.COM - Pelaku perampokan di Cilacap, Jawa Tengah, yang aksinya Viral di media sosial dibekuk polisi.

Ada tiga kawanan pelaku ditangkap polisi.

Aksi ketiganya tertangkap kamera warga setempat dan Viral.

Apalagi, ketiganya tega menembak khaki penjaga toko dan warga di lokasi kejadian.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, tim gabungan Polda Jateng dan Polres Cilacap melakukan pengejaran setelah terjadi perampokan tersebut.

"Semua pelaku ditangkap di luar Cilacap," jelasnya saat konfrensi pers di Mapolda Jateng, Senin (3/4/2023).

Tiga tersangka yang telah diringkus adalah Saiun alias Buang (39), warga Purwadadi, Subang, Jawa Barat; dan Sarwanto alias Iwan (40) warga Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, perbatasan Lampung dan Palembang.

"Untuk otaknya itu Sugiono alias Kowo warga Semendawai Suku III, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan," ujar dia.

Dia menjelaskan, Saiun alias Buang berhasil ditangkap tim gabungan Polda Jateng dan Polres Cilacap di Banten pada Kamis (30/3/203) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Dua pelaku lainnya ditangkap di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan," paparnya.

Saat penangkapan, para pelaku sempat melawan dan berusaha mengelabui petugas.

Hal itu membuat tim gabungan memberikan tindakan tegas.

"Mereka berusaha kabur," ucap Luthfi.

Dalam aksinya, ketiga menggasak uang korban Rp 100 juta.

Perampokan itu direncanakan selama 10 hari.

Pelaku Sugiyono memantau rumah korban dan menyamar sebagai pembeli.

Usia mendapat senjata api di Lampung, mereka pun melancarkan aksinya.

Baca juga: Bikin Merinding, Perampokan Bersenjata di Cilacap Terekam Kamera Warga Viral di Media Sosial

Para pelaku langsung berbagi uang hasil rampokan dan saling terpisah.

Polisi mulanya berhasil mengidentifikasi pelaku setelah melihat beberapa rekaman kamera pengawas milik warga di sekitar toko.

Rekaman itu memperlihatkan aktivitas mencurigakan dua pelaku yakni Buwang dan Sugiyono berboncengan sepeda motor kerap mondar mandir di depan toko beberapa hari sebelum peristiwa perampokan.

Dari hasil penyelidikan, salah satu tersangka yakni Sugiyono merupakan residivis yang baru saja keluar Lembaga Pemasyarakatan akhir 2022.(*)