Banjir Morowali Utara

Brimob Sulteng Terjunkan 10 Personel, Bantu Warga Terdampak Banjir di Morowali Utara

Saat ini, personel masih mengevakuasi barang-barang warga ke tempat yang lebih aman menggunakan perahu karet hingga rakit darurat

Editor: mahyuddin
handover
Kompi I Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sulteng bantu evakuasi korban banjir di Kabupaten Morowali Utara. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, MORUT - Kompi I Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sulteng bantu evakuasi korban banjir di Kabupaten Morowali Utara.

Komandan Kompi 1 Batalyon C Pelopor AKP Ajrun Gentur Pambudi mengatakan, pihaknya menurunkan 10 personel tim SAR Brimob untuk membantu proses evakuasi di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur.

"Kami turun dengan perlengkapan yang ada sekaligus meminta personel dilapangan untuk berimprovisasi guna membantu proses evakuasi warga," ucapnya, Minggu (9/4/2023).

Saat ini, personel masih mengevakuasi barang-barang warga ke tempat yang lebih aman menggunakan perahu karet hingga rakit darurat serta memanfaatkan papan yang diikatkan pelampung SAR.

Baca juga: Sang Kekasih Wafat Usai Pernikahan di Rumah Sakit, Kisah Cinta Pasangan di Banten Viral di TikTok

"Sebagai bentuk bakti Brimob kepada masyarakat, kami akan terus melakukan upaya pemantauan perkembangan pasca terjadi banjir," ujarnya.

Olehnya ia berharap, agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca yang tidak stabil berpotensi terjadinya bencana banjir susulan.

Sedikitnya 2.335 jiwa terdampak Banjir Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Minggu (9/4/2023).

Mereka yang terdampak Banjir Morowali Utara tersebar di tujuh desa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morowali Utara merilis tujuh desa terdampak banjir di daerahnya itu.

Ketujuh desa itu adalah Desa Ulula'a, Togo, Sampalowo, Moleono, Onepute, Bunta dan Tompira.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved