Tupperware Terancam Bangkrut dan Sahamnya Anjlok Drastis: Ini Sejarah dari Tupperware,Ada Sejak 1942

Sudah berdiri sejak 1942, Tupperware sudah jadi jenama yang mendunia, termasuk di Indonesia. Akan tetapi, Tupperware yang terancam bangkrut .

Editor: Imam Saputro
Tupperware
Sudah berdiri sejak 1942, Tupperware sudah jadi jenama yang mendunia, termasuk di Indonesia. Akan tetapi, Tupperware yang terancam bangkrut setelah mengumumkan krisis finansialnya pada Senin (10/4/2023). 

TRIBUNPALU.COM - Merek Tupperware tengah jadi perbincangan hangat beberapa waktu terakhir, bukan karena produk barunya akan tetapi isu kebangkrutan yang melanda ikon tempat makanan ini.

Sudah berdiri sejak 1942, Tupperware sudah jadi jenama yang mendunia, termasuk di Indonesia.

Akan tetapi, Tupperware yang terancam bangkrut setelah mengumumkan krisis finansialnya pada Senin (10/4/2023).

Sejarah Tupperware bermula pada 1942, saat Earl Tupper berhasil menemukan plastik yang tahan lama dan aman untuk menyimpan makanan, yang dijuluki Poly-T.

Pada 1946, ia mendirikan perusahaan Tupperware.

Tupperware menjadi topik menarik di majalah TIME karena dapat menahan hampir semua hal.

Awalnya, produk Tupperware tidak laku di toko, seperti diceritakan di laman Tupperware.

Beberapa sales yang menjual Stanley Home Products mulai melirik produk Tupperware dan memamerkan barang tersebut kepada ibu rumah tangga di Amerika di sebuah pesta 'Nyonya rumah' pada akhir 1940-an.

Chef Deny Gumilang memberikan pelatihan memasak saat acara Culinary Party di Jakarta, Sabtu (8/1/2022). Tupperware melalui perwakilan resminya Arlia Business Center memberikan pelatihan keterampilan dan penambahan skill ke 150 peserta yang bertujuan untuk menjadi enterprenure baru agar bangkit dari permasalah ekonomi yang terdampak dari pandemi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Chef Deny Gumilang memberikan pelatihan memasak saat acara Culinary Party di Jakarta, Sabtu (8/1/2022). Tupperware melalui perwakilan resminya Arlia Business Center memberikan pelatihan keterampilan dan penambahan skill ke 150 peserta yang bertujuan untuk menjadi enterprenure baru agar bangkit dari permasalah ekonomi yang terdampak dari pandemi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Seorang wanita yang mulai menjual Tupperware secara mandiri adalah Brownie Wise.

Brownie Wise adalah ibu rumah tangga dari Detroit, yang menjadi tuan rumah pesta.

Brownie Wise menawarkan Tupperware sebagai produk yang dapat menggantikan topi mandi untuk menutup makanan.

Pada 1950, Brownie Wise mendemonstrasikan Tupperware yang anti bocor, dengan tutup pengunci yang tidak bocor meski wadah dibalikkan.

Beberapa ibu rumah tangga kemudian membeli Tupperware yang dijual oleh Brownie Wise.

Tahun 1951, Brownie Wise mulai menjual Tupperware dengan mendatangi konsumen di Pesta Rumah, seperti dikutip dari How Stuff Works.

Mengingat langkanya pekerja wanita di tingkat korporat saat itu, Tupper menunjuk Brownie Wise sebagai general manager di divisi penjualan Tupperware.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved