Hadianto Rasyid Temui Tim Inkubator Bisnis Kota Palu, Pendampingan Harus Tiap Kelurahan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Hadianto Rasyid mengumpulkan Tim Inkubator Bisnis Kota Palu di Ruang Kerja Wali Kota Palu, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Sulawesi Tengah. 

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mendengarkan langsung progres Tim Inkubator Bisnis Kota Palu dalam memberikan pendampingan kepada IKM.

Perwakilan Tim Inkubator Bisnis Kota Palu Rizky mengatakan, skema yang diterapkan tahun ini kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya.

"Tahun ini skemanya kurang lebih sama, tapi ada beberapa yang kita tambahkan supaya programnya lebih oke," kata Rizky, Jumat (14/4/2023).

Ia menuturkan, ada beberapa program umum Tim Inkubator Bisnis Kota Palu seperti persiapan dan open rekrutmen, seleksi, serta pendampingan.

Baca juga: Mudik Lebaran, Wasekjen DPP PKB Imbau Masyarakat Sulteng Utamakan Keselamatan

Menurutnya, saat ini pihaknya memasuki tahap pendampingan yang dilaksanakan sejak bulan April hingga November 2023 mendatang. 

"Saat ini kita sudah masuk pendampingan pak, tapi untuk informasi saat rekruitmen dan seleksi kemarin, kita menentukan skema pendampingannya seperti apa. Pada akhirnya kita ada pendampingan IKM, dukungan peralatan, hingga bisnis matching," jelas Rizky. 

Rizky menyebutkan, saat proses rekrutmen yang sebelumnya disebar di akun Instagram resmi Pemerintah Kota Palu dan Wali Kota, ada 122 responden untuk mendaftar program Inkubator Bisnis ini.

Ia mengatakan, jumlah responden tersebut terbilang banyak, padahal hanya dibuka selama tujuh hari, 

Dari 122 responden yang mendaftar ini, katanya pihaknya memilih 25 IKM yang potensial. Kemudian Tim Inkubator melakukan visitasi dan meninjau langsung, lalu dipilihlah 16 IKM yang akan didampingi secara intensif kali ini.

Setiap IKM nantinya akan didampingi seorang mentor selama lima sampai enam pekan. Dimana yang diberikan selain edukatif, juga implementatif.

"Kita tidak hanya melatih IKM saja, tapi para mentor juga menjadi tim bayangan dari IKM ini. Kita buatkan hingga desainkan, mereka tinggal pakai. Sembari menggunakan, kita juga sekaligus mengajarkan bagaimana penggunaannya. Cangkupan pendampingannya mulai dari pemasaran digital, branding, hingga manajemen keuangan dan lainnya," jelas Rizky.

Ia mengatakan, selain memberikan pendampingan, pihaknya juga sedang menguruskan hak intelektual atau HaKI dari masing-masing IKM.

Baca juga: 10 Penyakit dengan Kasus Terbanyak di Sulteng, Hipertensi Esensial Nomor Satu!

Perbedaannya di banding tahun kemarin, jumlah tim pendampingnya jauh lebih banyak dari enam menjadi delapan orang pendamping, sehingga membuat kerjanya lebih optimal.