Sambut HUT Kota Palu ke-47, Anak-anak TL Parade Busana Budaya dan Profesi

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Dalam rangka menyambut HUT ke-47 Kota Palu puluhan siswa Taman Kanak-kanak (TK) tampil meriah dalam parade busana budaya dan profesi di Halaman Kantor Wali Kota Palu, Selasa (23/9/2025).

Sebanyak 11 TK berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menampilkan siswa yang mengenakan kostum adat dan profesi.

Anak-anak terlihat antusias mengenakan pakaian adat dari berbagai suku, seperti Kaili, Jawa, Toraja, hingga Bali. 

Ada pula yang berpenampilan layaknya tentara, polisi, hingga pegawai kementerian sebagai pengenalan dunia kerja sejak dini.

Parade berlangsung mengelilingi Kantor Wali Kota Palu. Anak-anak berjalan bersama guru dan orang tua sambil membawa spanduk identitas sekolah masing-masing.

Baca juga: Bibit Kakao di Sigi Sulteng Diprioritaskan untuk Warga Miskin dan Pengangguran

Kepala TK Gamaliel Palu, Radema Intan Panggabean, mengatakan parade ini menjadi ajang bagi siswa untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya.

“Diberi tema baju adat dan profesi, syukur orang tua bisa bekerja sama. Anak-anak juga bangga menunjukkan budaya mereka masing-masing. Kota Palu ini kan memang beragam suku yang hidup bersama,” ujar Radema kepada TribunPalu.com.

Ia menambahkan, sejumlah anak mengenakan busana adat sesuai asal keluarganya, seperti Toraja dan Bali, sehingga dapat memperlihatkan kekayaan budaya kepada teman-teman lain.

Meski cuaca cukup panas, lanjut Radema, anak-anak tetap bersemangat mengikuti parade hingga selesai.

Baca juga: Mahfud MD Ngaku Ditawari Kursi Menko Polkam Sebelum Pelantikan, Tolak karena Etika Politik

Sementara itu, Kepala TK Putra Palu, Meriel Warani, menilai kegiatan ini memberi pengalaman kebersamaan bagi siswa.

“Di sini para siswa diajarkan kebersamaan dengan teman-teman dari TK lain. Mereka juga bisa melihat berbagai macam baju adat dan profesi,” katanya.

Parade busana budaya dan profesi ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-47 Kota Palu yang mengangkat semangat kebersamaan serta kearifan lokal. (*)