Teror KKB Papua Makin Brutal, Kapolda Mathius D Fakhiri: Tak Ada Lagi Ruang untuk Kejahatan Mereka!

TRIBUNPALU.COM - Aksi teror KKB Papua yang makin kejam membuat aparat keamanan harus mengubah strategi.

Jika sebelumnya aparat menggunakan pola strategi penanganan, kini diubah menjadi penegakan.

Langkah ini diambil demi menjaga kondisi di Papua yang lebih kondusif dan aman dari KKB Papua.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri.

"Langkah ini segera dilakukan mengingat tingkat aksi teror yang dilakukan KKB semakin brutal kepada masyarakat," katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pihaknya akan berkunjuk ke Kabupaten Mimika untuk menggelar pertemuan dengan beberapa satuan tugas (Satgas) yang ada di Mimika guna memantapkan pola penanganan tersebut.

Baca juga: TNI-Polri Dikerahkan di 3 Sarang KKB Papua, KSP Moeldoko: Kita Ambil Langkah Lebih Tegas!

"Rencana Minggu ke Timika untuk menggelar pertemuan dengan beberapa Satgas hukum yang ada di sana," tegasnya.

Selain melakukan pertemuan dengan Satgas, lanjut Irjen Pol Mathius D Fakhiri, pihaknya juga akan mengundang Bupati Mimika, Johannes Rettob dan beberapa tokoh adat dan tokoh masyarakat guna membahas langkah penegakan hukum bagi KKB.

Perubahan pola penanganan tersebut, selain agar situasi tetap kondusif, juga untuk mempersempit ruang gerak KKB.

Baca juga: Mantan Panglima TNI Soroti Kekejaman KKB Papua, Pastikan Negara Bakal Ambil Tindak Tegas

"Kita betul-betul tidak boleh lagi memberikan ruang bagi mereka (KKB) untuk melakukan aksi kejahatan yang bukan hanya merugikan masyarakat sipil, tetapi juga merengut nyawa aparat keamanan yang bertugas,” tandasnya.

Ia menambahkan, siap menindak siapa saja yang menjadi bagian dari pergerakan KKB, baik itu yang terlibat langsung maupun yang berada di balik layar dari pergerakan KKB. (*)

(TribunPalu.com/Tribun-Papua.com)