Tinggalkan Nasdem, 3 Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Ngumpul Partai Perindo

TRIBUNPALU.COM, PALU - Politisi Atha Mahmud dan Mohamad Hamdin resmi bergabung Partai Perindo Sulawesi Tengah.

Bergabungnya kedua politisi Nasdem Sulteng itu menggenapkan tiga Tenaga Ahli Gubernur Sulteng di Partai Perindo.

Sebelum keduanya bergabung Partai Perindo, Ronny Tanusaputra terlebih dahulu bergabung di Partai Perindo.

Ronny Tanusaputra merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Perindo Sulteng.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mantan Ketua Nasdem Sulteng Gabung Perindo, Benarkah?

Diketahui, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura sejak Maret 2023 mengutarakan niatnya hengkang dari Nasdem.

Bahkan, Rusdy Mastura dikabarkan segera bergabung ke Partai Gerindra.

Tak hanya Rusdy Mastura, istrinya yang menjabat sebagai Ketua Nasdem Palu Vera Rompas juga menyatakan keinginannya mundur dari partai besutan Surya Paloh tersebut.

Ketika itu, Sekretaris Nasdem Sulteng Aristan memastikan soliditas kader partai tak terpengaruh atas hengkangnya Rusdy Mastura.

Begitu pula dengan kerja-kerja kader Nasdem Sulteng untuk Pemilu 2024 tetap berjalan seperti sedia kala.

Aristan menghargai hak politik setiap kader yang ingin berpindah partai.

Baca juga: Masih Kader Nasdem Sulteng, Rusdy Mastura Pastikan Dirinya Pamit ke Surya Paloh Sebelum Hengkang

Namun, dia memastikan roda organisasi tetap berputar sesuai dengan agenda yang telah terprogram. 

Aristan mengingatkan seluruh kader agar tidak mudah melupakan jasa partai yang mengantarkan singgasana kekuasaan.

"Baiknya semua kader tegak lurus pada cita-cita dan Idiologi partai, jika ada harus diperbaiki dalam partai, itu tidak harus kecewa lantas pindah partai lain," ujar Aristan.

Komentar Legislator Nasdem

"Hanya yang bermental baja bisa bergabung di Nasdem," kata Legislator Nasdem Sigi Torki Ibrahim Turra saat tiba di warung kopi Jl Masji Raya, Kota Palu, Minggu (7/5/2023).

Teriakan itupun mencuri perhatian pengunjung warung kopi di jalan itu.

Usai berteriak, Torki Ibrahim Turra kemudian duduk bersama sejumlah relasinya di tempat itu.

Pernyataan Torki Ibrahim Turra itu menyentil kader partainya yang bergabung ke partai lain jelang Pemilu 2024.

Menurutnya, setiap kader Nasdem Sulteng harus siap mengemban perintah partai dan menghadapi kendala.

Baca juga: 130 Anak Ikuti Lomba Mewarnai Pinkfong di Gerai Gramedia Palu, Pemanang Dapat Duit Ratusan Ribu

"Kalau tidak bermental baja, baru diberi penugasan, sudah mundur, sudah gabung partai lain," tutur bakal calon Bupati Sigi itu.

Politisi Atha Mahmud dan Mohamad Hamdin resmi bergabung Partai Perindo Sulawesi Tengah.

Keduanya menghadiri rapat di Partai Perindo Sulteng Jl Rajawali, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sabtu (6/5/2023).

Ketua DPP Perindo Bidang Ideologi dan Kaderisasi Ronny Tanusaputra menyebutkan, keduanya diterima setelah diskusi bersama pengurus Perindo Sulteng.

"Mengenai kepindahan Mohamad Hamdin dan Atta Mahmud itu pilihan keduanya, mereka berdiskusi dengan teman-teman di Perindo ada kesamaan satu visi misi untuk berjuang di Perindo ke depan," ujar Ronny Tanusaputra kepada TribunPalu.com, Minggu (7/5/2023).

Ronny Tanusaputra menambahkan, Atha Mahmud dan Mohamad Hamdin akan masuk sebagai calon legislator Perindo Sulteng di Pemilu 2024.

Jangan Baperan

Politisi Nasdem Sulawesi Tengah, Atha Mahmud dan Mohamad Hamdin dikabarkan bergabung di Partai Perindo Sulteng.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Sulteng, Aristan. 

"Iya bergabung di Partai Perindo," ucap Aristan kepada TribunPalu.com, Sabtu (6/5/2023).

Ia mengatakan, Mohamad Hamdin sudah lama tak menjadi pengurus Nasdem tapi masih menjadi anggota.

Baca juga: Bendahara Hanura Sulteng Syafiah Basir Mundur, Disebut Gabung Nasdem

"Beliau memilih keluar dari Nasdem karena mempunyai alasan konsentrasi sebagai Tenaga Ahli Gubernur," ujarnya.

Aristan menyebut itu bukan sesuatu hal mengagetkan.

"Jadi kita terima karena hak politik beliau, kita doakan semoga sukses ditempat baru," kata Aristan.

Aristan memberi saran kepada Mohamad Hamdin untuk tidak membawa perasaan dalam berpolitik.

"Pesan saya kepada beliau untuk menjadi politisi jangan baper, itu saja," katanya.(*)