Bus Masuk Jurang di Parimo

Polisi Periksa 19 Saksi Kecelakaan Bus Guru Pengabdian Gontor Poso, 17 Santri dan 2 Karnet

Kasi Humas Polres Parimo Iptu Jan Turangan mengatakan, saat ini pihaknya telah memeriksa sekitar 19 orang saksi-saksi

handover
Kecelakaan bus yang membawa guru pengabdian Gontor 11 Poso, Sulawesi Tengah, menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Anutaloko Parigi Moutong. Diketahui, sebanyak 33 orang yang berada di dalam bus itu terdiri dari 29 Tenaga Pendidik, 2 orang supir dan 2 orang kernet. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Kasus kecelakaan yang menewaskan 3 orang tenaga pendidik Pondok Pesantren Gontor 11 masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian. 

Kasi Humas Polres Parimo Iptu Jan Turangan mengatakan, saat ini pihaknya telah memeriksa sekitar 19 orang saksi-saksi.

"Sampai saat ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 19 orang diantaranya 17 santri dan 2 orang kondektur (karnet)," kata Iptu Jan Turangan, Minggu (7/5/2023).

Perwira Pertama Polres Parimo itu menjelaskan, untuk sopir yang mengemudi pada saat kejadian itu belum bisa dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: 89 Peserta Lolos Tes Kesehatan Seleksi Paskibraka di Sulteng, Ini Tahapan Selanjutnya

"Untuk sopirnya belum dimintai keterangan karena masih dalam perawatan," ujarnya.

Kepolisian pun sudah memeriksa sebanyak 5 orang saksi dan mendapatkan ketambahan saksi sebanyak 14 orang sehingga total 19 orang sudah termasuk dengan saksi awal.

Baca juga: 2 Rumah Warga di Pagimana Banggai Hancur Diterjang Angin Puting Beliung

Diketahui kecelakaan bus masuk kedalam jurang itu terjadi di Kilometer 4 Kebun Kopi, Kecamatan Toboli Barat beberapa waktu lalu.

Akibatnya 3 orang penumpang dinyatakan meninggal dunia.

Adapun 3 orang meninggal dunia itu bernama Erlangga Agustian (Ponorogo), Mohammad Fatir (Manado) dan Mohammad Risky Pratama (Riau) yang merupakan tenaga pendidik yang akan mengabdi di Gontor 11 Kabupaten Poso. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved