JOB Tomori

Ekowisata Banyu Langit Mulai Bangkit Usai 'Mati Suri' karena Pandemi, JOB Tomori Beri Pendampingan

JOB Tomori dan SKK Migas menggelar visit site media di lokasi Ekowisata Banyu Langit Desa Argomulyo, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Senin (22/5

|
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/ASNAWI ZIKRI
JOB Tomori dan SKK Migas menggelar visit site media di lokasi Ekowisata Banyu Langit Desa Argomulyo, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Senin (22/5/2023). 

"Kalau demikian (mandiri), maka sangat luar biasa. Tanpa harus bergantung lagi dari JOB Tomori," kata Ary.

Selain itu, SKK Migas bersama JOB Tomori mengajak media ke ekowisata ini agar jurnalis dapat berinteraksi langsung dengan penerima manfaat. Sebab, kehadiran media sangat dibutuhkan agar Ekowisata Banyu Langit lebih dikenal lagi.

Kepala Desa Argomulyo, Waimin, sangat berterima kasih kepada JOB Tomori karena membawa Pokdarwis study banding ke Yogyakarta untuk belajar sistem pengeolaan ekowisata.

Kata dia, Ekowisata Banyu Langit ini sempat 'mati suri' sejak diluncurkan 2020 lalu lantaran pandemi Covid-19. 

Meski begitu, berkat pendampingan JOB Tomori, ekowisata ini mulai bangkit lagi dan akan terus dikembangkan untuk memanjakan wisatawan.

Ekowisata ini, lanjut dia, tersedia beberapa kolam yang telah ditabur 3500 benih ikan lele jumbo. Ini dilakukan untuk mendukung program 1 juta 1 pekarangan dari Pemerintah Kabupaten Banggai.

"Kami berbeda dengan desa lain. Kami memilih budidaya lele jumbo," kata Waimin.

Selain mendukung spot mancing di ekowisata, hasil panen ikan lele jumbo ini akan menambah penghasilan masyarakat terutama kelompok perikanan yang telah dibentuk oleh pemerintah desa. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved