Wisata Sulteng

Negeri Seribu Megalit Jadi Branding Baru Wisata Sulawesi Tengah

Batuan itu merupakan peninggalan prasejarah yang disinyalir lebih tua dari Candi Borobudur

Editor: mahyuddin
handover
Lembah Bada sebenarnya disebut juga Lembah Napu, terletak di Desa Bewa, Kecamatan Lore Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah 

Di Desa Bewa, Lore Selatan, terdapat patung arimpohi (tiang topang) sebagai lambang kepemimpinan.

Ibu kota Lore Selatan, Desa Gintu, menyimpan patung terairoi, batu pekadoi, watubira (patung terbelah), dan sebuah batu yang dipercayai masyarakat sebagai kotoran kerbau raksasa. Batu itu terletak di bukit Tolelembunga.
 
Di Monawana, kampung tua masyarakat Bada, terdapat patung yang menyerupai seekor beruang, patung yang menoleh ke arah sungai Rampi (watumotea), dan patung tanpa nama di tengah aliran Sungai Lairiang.

Patung tanpa nama ini diduga patung Gajah Mada.

Baca juga: Sou Raja Rumah Pemimpin Lembah Palu di Masa Lalu, Wisata Sejarah yang Wajib Kamu Kunjungi

Situs megalitik lainnya ditemukan di Desa Badangkaia.

Terdapat patung kerbau di tengah sawah dan patung perjanjian segitiga antara suku Toraja, Bada, Baebunta, yang dinamai patung Torumpana, terletak di seberang sungai Malei.

Kemudian, ada patung perempuan to’tinoe di Desa Bakekau, patung teraroi, watu oboka, dan babi di desa Bulili, serta patung monyet di desa Langkeka.

Masih banyak lagi lokasi situs megalit di kawasan Poso dan Sigi.

Beberapa di antaranya menjadi tujuan wisatawan saat berada di kawasan lembah itu.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved