Palu Hari Ini

Dinas Damkarmat Palu Gelar Pelatihan Untuk UPT Palu Barat dan Palu Utara

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu menggelar latihan penyelamatan (rescue) guna meningkatkan kemampuan personel dalam meng

Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/JOLINDA AMOREKA
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu menggelar latihan penyelamatan (rescue). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu menggelar latihan penyelamatan (rescue) guna meningkatkan kemampuan personel dalam menghadapi situasi darurat.

Plt Kepala Dinas Damkarmat Kota Palu Yohan Wahyudi menekankan bahwa personel Damkar harus memiliki keahlian dalam menjalankan tugas di lapangan karena pekerjaan tersebut melibatkan risiko tinggi dan situasi berbahaya.

"Pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan personel, juga dalam hal penguasaan alat untuk proses penyelamatan," ujar Yohan Wahyudi.

Selain kemampuan khusus, personel juga harus memiliki keberanian dalam menghadapi api dan berusaha menyelamatkan nyawa manusia dalam kondisi berbahaya.

Baca juga: Update Harga Bahan Pokok di Kota Palu, Ayam Pedaging Tembus Rp85 Ribu Per Ekor

Pelatihan ini berlangsung selama sebulan dan diikuti oleh 12 personel damkar yang berasal dari dua unit pelaksana teknis (UPT) Damkar, yakni UPT Palu Barat dan Palu Utara.

Pelatihan ini mencakup penanggulangan bencana, vertikal rescue atau teknik evakuasi objek dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi atau sebaliknya, penanganan medan terjal baik dalam kondisi kering maupun basah, animal rescue atau penyelamatan hewan termasuk penanganan lebah dan ular, serta penguasaan alat.

"Keberadaan tim pemadam kebakaran dalam upaya penanggulangan dan penyelamatan kebakaran sangatlah penting, sehingga pelatihan diberikan untuk menjalankan tugasnya," jelas Yohan Wahyudi.

Yohan Wahyudi menjelaskan pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan manajemen penanggulangan kebakaran dan waktu respon agar personel Damkar dapat lebih profesional dalam menangani situasi darurat.

Yohan Wahyudi menegaskan bahwa penanganan situasi darurat, termasuk kebakaran yang membahayakan nyawa manusia, harus didukung oleh sumber daya manusia yang siap serta peralatan yang memadai, karena tugas tersebut dilakukan dalam bentuk tim dan bukan secara individu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved