Semesta Mencegah Stunting
Kisah Zulfiana, Warga Palu yang Besarkan 2 Anak Berisiko Stunting
Kisah Zulfiana, warga Kota Palu, Sulawesi Tengah yang membesarkan 2 anak berisiko stunting.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka
TRIBUNPALU.COM, PALU - Kisah Zulfiana, warga Kota Palu, Sulawesi Tengah yang membesarkan 2 anak berisiko stunting.
Yakni seorang putra berinisial AZ berumur 4 tahun dan seorang putri berinisial A berumur 12 bulan memiliki resiko stunting.
Zulfiana menceritakan dirinya seorang ibu rumah tangga sekaligus berjualan teh kemasan didepan rumah mereka serta suami bekerja sebagai tukang ojek online.
"Saya seorang ibu rumah tangga tapi kalau sore saya berjualan teh didepan rumah untuk membantu bapak yang bekerja sebagai ojek online," jelas Zulfiana.
Baca juga: Perjuangan 2 Ibu Besarkan Anak dengan Risiko Stunting di Kota Palu
Setiap harinya Zulfiana memberikan makanan tambahan berupa bubur, sayuran serta telur yang dihaluskan kepada kedua anaknya.
"Setiap hari saya kasih makan bubur dan sayur yang dihaluskan. Tiap hari sayuran itu berganti, kadang brokoli, kadang wortel pokoknya macam-macam setiap hari. Kalau telur anak-anak suka di dadar. Mereka makan tiga hari sekali," ucap Zulfiana.
Mereka tinggal pada Jalan Cut Mutia, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Untuk itu Zulfiana berjuang keras untuk melawan stunting demi memberikan masa depan cermelang bagi kedua anak mereka. (*)
Gerakan Peduli Keluarga Berisiko Stunting dan Mustahik Dimulai, Target 100 Bayi dan 100 Ibu Hamil |
![]() |
---|
RSUD Madani Palu Target Nol Persen Stunting di Desa Pasaku dan Luku Sigi |
![]() |
---|
BKKBN Sulteng: Semua Berpotensi Stunting, Sekalipun Keluarga Itu Mampu |
![]() |
---|
Pemkot Palu Buka Dapur Sehat Atasi Stunting di Kelurahan Watusampu |
![]() |
---|
Pemkab Sigi Genjot Program Penanganan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Tahun Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.