Semesta Mencegah Stunting
Perjuangan 2 Ibu Besarkan Anak dengan Risiko Stunting di Kota Palu
Perjuangan dua ibu dalam membersarkan anak beresiko Stunting di Kota Palu, Sulteng.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka
TRIBUNPALU.COM, PALU - Perjuangan dua ibu dalam membersarkan anak beresiko Stunting di Kota Palu, Sulteng.
Rahmi (30) dan Zulfiana (31) ialah dua orang ibu yang memiliki anak beresiko stunting di Kota Palu.
Rahmi mempunyai seorang putra berinisial H yang memiliki usia 16 bulan.
Rahmi menjelaskan bahwa dirinya sempat ketakutan karena mengetahui H termasuk golongan anak beresiko stunting.
Baca juga: Kepala Disdikbud Palu Lepas 198 Peserta Didik TK Negeri Pembina Palu
"Saya sempat kaget dan takut kalau dia ini beresiko stunting karena 2 orang kakaknya tumbuh dengan normal," ucap Rahmi.
Rahmi menceritakan bahwa H mengalami penyusutan berat badan sejak beberapa bulan ini.
"Anak ini juga mengalami penurunan berat badan beberapa bulan ini meskipun makannya normal," jelas Rahmi.
Sedangkan Zulfiana menuturkan bahwa dirinya tidak terlalu kaget mendengar putri keduanya yang berinisial A berusia 12 bulan memiliki resiko stunting, sebab kakak kedua dari A juga mengalami keadaan yang sama.
Zulfiana dan Rahmi berterimakasih karena telah membantu meringankan beban mereka dalam melawan stunting bagi kedua anak mereka. (*)
Gerakan Peduli Keluarga Berisiko Stunting dan Mustahik Dimulai, Target 100 Bayi dan 100 Ibu Hamil |
![]() |
---|
RSUD Madani Palu Target Nol Persen Stunting di Desa Pasaku dan Luku Sigi |
![]() |
---|
BKKBN Sulteng: Semua Berpotensi Stunting, Sekalipun Keluarga Itu Mampu |
![]() |
---|
Pemkot Palu Buka Dapur Sehat Atasi Stunting di Kelurahan Watusampu |
![]() |
---|
Pemkab Sigi Genjot Program Penanganan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Tahun Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.